Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Selain Ada Bercak Putih di Otak, Ruben Onsu Idap Empty Sella Syndrome

Ruben Onsu mengaku mengidap Empty Sella Syndrome yang membuat penglihatannya buram dan tubuh terasa kaku jika kedinginan.

19 Juli 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa dirinya mengidap Empty Sella Syndrome atau Sindroma Empty Sella. Penyakit tersebut membuat kondisi tubuhnya menurun jika berada di tempat bersuhu dingin.

"Kemarin ini aku sudah MRI jadi ada salah satu juga, ada bercak-bercak putih di bagian otak dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben dalam acara FYP pada Senin, 18 Juli 2022, dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official.

Suami Sarwendah ini menjelaskan lebih lanjut mengenai gejala yang dirasakan akibat Empty Sella Syndrome, yaitu penglihatannya terganggu dan tubuhnya akan terasa kaku jika berada di tempat yang dingin, termasuk ruangan ber-AC. "Mata jadi kayak buram, (tubuh) kaku kayak enggak bisa bergerak," katanya.

Hal itu juga yang membuat Ruben harus sering menggunakan obat tetes mata meskipun tidak memakai softlens. Ruben yang masih tetap harus bekerja di layar kaca, sering meninggalkan studio syuting lebih dulu karena merasa kedinginan. "Saya harus membuat lingkungan kerja saya juga nyaman," kata ayah tiga anak ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarwendah dan Ruben Onsu. Foto: Instagram Sarwendah.

Mengutip dari laman United Brain Association, Empty Sella Syndrome (ESS) adalah gangguan yang mempengaruhi bagian tengkorak yang mengelilingi kelenjar pituitari atau hipofisis, organ kecil yang berada di bawah otak untuk mengatur berbagai hormon di berbagai bagian tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah sempat dirawat di ICU, Ruben masih rutin menjalani transfusi darah karena memiliki kadar Hemoglobin atau Hb yang rendah, yaitu 5 g/dl, di mana untuk laki-laki dewasa normalnya 13 g/dL. Hasil pemeriksaan darah tersebut disampaikan kepadanya saat Ruben meeting. Dokter memintanya untuk segera datang ke rumah sakit karena kondisinya dikatakan kritis.

Namun Ruben merasa baik-baik saja sehingga ia tetap menyelesaikan jadwal syuting pada hari itu dan baru ke rumah sakit setelah selesai. "Menurut gue pada saat itu gue enggak ada rasa lemas, enggak ada sama sekali. Gue semangat banget kerjanya, ngobrol, dan masih jorok-jorokan juga. (Selesai syuting) gue langsung dijemput di lobby rumah sakit sama pihak rumah sakit, ya sudah gue masuk, ya gue pasrah aja," kata Ruben.

Selain Ruben Onsu, Sarwendah saat ini juga sedang menghadapi penyakit langka di batang otaknya setelah sebelumnya menjalani operasi pengangkatan kista bulan lalu. Ruben dan Sarwendah saling memberikan semangat agar sama-sama bisa segera pulih. Keduanya berencana menjalani pengobatan di Singapura dalam waktu dekat.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus