Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Shannen Doherty baru saja mewujudkan perjalanan impiannya atau "Bucket List" di usia yang ke-52 tahun. Bintang serial Beverly Hills, 90210 ini mengungkap bahwa dia baru saja berlibur ke Italia bersama ahli onkologi, dokter Lawrence Piro. Liburan itu berlangsung di tengah perjuangannya melawan kanker payudara stadium empat yang telah menyebar ke otak dan tulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anda mengundang saya ke kapal pesiar yang luar biasa ini bersama keluarga Anda," kata Shannen Doherty dalam podcast-nya Let's Be Clear pada 1 Januari 2024. Pada episode itu, Lawrence Piro yang merupakan teman sekaligus dokter spesialis kanker baginya jadi tamu podcast terbarunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan saya harus pergi ke Italia bersama Anda, yang merupakan daftar keinginan saya," kata Doherty antusias mengingat pengalamannya. Pemain Charmed itu mengatakan bahwa dokternya tahu bahwa hal tersebut ada dalam daftar perjalanan impiannya.
"Ketika Anda menelepon saya, Anda berkata, 'Ini semacam daftar keinginan, Shan,' dan saya seperti, 'Benar!' Saya sangat bersemangat," katanya mengenang percakapan dengan sang dokter.
Liburan Shannen Doherty di Italia
Piro mengenang pengalaman Doherty saat liburan bersama di Italia dalam "perjalanan yang luar biasa." Mewujudkan impiannya, aktris ini pun mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu yang menyenangkan dalam liburannya.
Dr. Lawrence Piro mengingat bahwa Shannen berenang di laut dan bersantap di restoran lokal yang luar biasa dan mengunjungi banyak tempat bersama keluarganya. Dia juga memuji semangat petualangan Doherty. "Doherty sungguh luar biasa, dia melompat dari setiap tingkat kapal pesiar, bahkan yang paling tinggi sekalipun. Shannen tidak kenal takut, dia benar-benar berani," ujarnya Piro.
Meskipun sang aktris mengakui bahwa ia terluka di tangga kapal pesiar, ia masih mengenang liburan mereka yang penuh persahabatan. "Anda melompat dari titik tertinggi kapal pesiar yang sangat besar ini dan Anda naik kembali ke atas. Saya takut dengan ubur-ubur itu, jadi saya mengambil jalan yang jauh dan berbahaya, dan saat itulah saya mengalami benjolan besar di kaki saya," tutur Shannen Doherty.
"Saya tidak melihat mereka ketika saya lompat. Rasanya seperti melompat di perairan yang dipenuhi hiu, saya tidak akan pernah melakukannya jika saya tahu," ujar Doherty mengenang insiden dalam perjalanannya yang luar biasa.
Persahabatan Shannen Doherty dan Dokternya
Shannen Doherty yang sebelumnya buka-bukaan soal kanker yang diidapnya menggunakan episode di podcast terbarunya itu untuk membagikan persahabatan istimewanya dengan dokter onkolognya. Meski keduanya juga memiliki hubungan sebagai dokter-pasien, Piro menjelaskan bahwa mereka selalu menjaga jarak.
"Jadi, ketika kami bersama secara sosial sebagai teman, itu adalah jalur pertemanan. Ketika kami melakukan hal-hal medis, itu adalah jalur medis. Dan Anda tahu, sesekali hal-hal itu harus menyeberang, tetapi sangat jarang terjadi," kata sang dokter.
Dokter Piro juga mengatakan bahwa sahabat sekaligus pasiennya itu tidak pernah bertanya seputar hal medis saat sedang hangout. "Atau jika Anda harus melakukannya, Anda akan berkata, 'Dengar, saya benar-benar minta maaf karena menanyakan hal ini sekarang, kita sedang makan malam, tapi bla bla bla bla," kata Piro.
Doherty, menjelaskan bahwa dia pernah makan malam dengan Piro dan melihat sekilas pesan yang masuk ke ponselnya. Dia mengatakan bahwa Piro tampak dibanjiri pesan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. "Jika saya memiliki pertanyaan untuk Anda, saya akan mengirim pesan kepada Anda selama jam kerja atau saya akan datang ke klinik," kata Shannen Doherty.
E! | PEOPLE