Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Glommerstrask, sebuah kota kecil di Swedia utara, akan memberikan insentif finansial bagi siapa pun orang yang mau pindah dan tinggal di sana. Tawaran ini berlaku untuk warga non-Uni Eropa, dengan syarat harus memiliki izin tinggal di Swedia terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Glommerstrask di Lapland adalah surga bagi pecinta alam dan penggemar olahraga luar ruangan. Kota ini menawarkan banyak hal bagi para wisatawan yang suka aktivitas alam terbuka, tempat berenang di musim panas, jalur mobil salju dan rute ski di musim dingin, dan alam Norrland yang cantik. Glommersträsk juga memiliki bandara kecil yang terhubung dengan beberapa negara Uni Eropa, seperti Jerman dan Prancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, populasi kota kecil telah menurun tajam dalam beberapa dekade terakhir sehingga jumlah anak usia sekolah yang sangat rendah. Jika jumlah anak terus menurun, sekolah dasar setempat akan ditutup.
Pihak berwenang pun mencoba skema repopulasi yang telah banyak digunakan di negara-negara Eropa lainnya seperti Italia dan Spanyol. Kota kecil di Lapland ini akan membayar keluarga €875 atau sekitar Rp15 juta untuk pindah ke sana.
Jumlah Penduduk 200
Pada 1950, Glommerstrask memiliki populasi sekitar 1.000 jiwa. Namun, jumlah orang yang tinggal di sana sekarang hanya 200 orang. Dari jumlah itu, hanya 23 yang cukup umur untuk bersekolah di sekolah dasar.
Dewan setempat menetapkan bahwa jika jumlah siswa di sekolah tersebut turun hingga di bawah 25, sekolah tersebut mungkin terpaksa ditutup. Siswa akan dipindahkan ke sekolah terdekat di Arvidsjaur, sekitar 40 kilometer jauhnya.
Sekolah menengah Glommerstrask ditutup pada 2009 setelah jumlah siswa turun menjadi hanya 18 pada 2007.
Skema Insentif
Sebuah organisasi lokal berusaha menyelamatkan sekolah dasar dan mengisi kembali kota tersebut dengan memberikan insentif finansial. Glommersbygdens Framtid, yang diterjemahkan sebagai "Masa depan Glommersbygden" menawarkan bantuan tunai sebesar 10.000 kronor (sekitar Rp15 juta) kepada lima keluarga pertama yang pindah ke sana. Saat ini baru ada satu keluarga yang mengajukan diri.
Syaratnya, keluarga harus memiliki anak yang berusia sekolah dasar antara 6 hingga 15 tahun, dan bersedia bersekolah di Parkskolan setempat minimal selama satu tahun ajaran.
Kelompok Glommersbygdens Framtid mengatakan akan membantu keluarga dalam mencari perumahan dan membuat daftar peluang kerja di daerah terpencil Swedia tersebut.
EURONEWS | TEH LOCAL SE