Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Swedia pada Rabu, 4 September 2024, membenarkan telah terjadi peristiwa penembakan di sebuah sekolah di Stockholm, di mana korbannya seorang remaja. Pelaku penembakan sudah ditahan dan situasi sudah terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penembakan terjadi pada Rabu pagi, 4 September 2024, di sebuah sekolah di selatan Stockholm. Remaja yang menjadi korban penembakan sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Korban dalam kondisi sadar dan bisa berbicara saat kami bawa ke rumah sakit,” kata juru bicara Kepolisian Stockholm, yang juga menambahkan sekolah tidak dianggap sebagai tempat kejadian perkara yang aktif.
Pelaku penembakan diyakini hanya satu orang. Kepolisian meyakinkan situasi sudah dalam kendali, termasuk kondisi di sekolah, namun menolak berkomentar lebih jauh. Sedangkan kepala sekolah mengatakan korban dan pelaku sama-sama berstatus murid di sekolah tempat terjadinya penembakan. Diyakini ada konflik antar keduanya yang memicu terjadi serangan penembakan.
“Konflik antara keduanya terjadi setahun lalu, namun sudah bisa diselesaikan. Konflik lalu muncul lagi hingga menjadi tidak terkontrol dan berujung dengan cara mengerikan seperti ini,” kata Kaj Majuri, Kepala Sekolah.
Dalam satu dekade terakhir, Swedia telah diguncang kekerasan antar geng, yang melibatkan kelompok-kelompok minoritas. Swedia bahkan telah menjadi negara perkapita paling tinggi dengan kekerasan senjata api di Uni Eropa.
Sebelumnya pada September 2023, dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika seorang, laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran di sebuah kota kecil di Swedia timur. Polisi mengatakan salah satu korban tewas, adalah seorang lansia laki-laki 70-an, dan dua orang korban luka kemungkinan orang-orang yang berada di restoran di kota kecil Sandviken, 190 kilometer utara Stockholm.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Apakah Koridor Philadelphia yang Selalu Disebut-sebut Netanyahu?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini