Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai namanya, Pulau Hantu, di Singapura identik dengan legenda menyeramkan. Padahal pulau ini juga terkenal sebagai destinasi wisata pantai, snorkeling, scuba diving, memancing dan petualangan seru lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulau Hantu yang terletak di lepas selat Singapura, terdiri dari dua pulau kecil, yaitu Pulau Hantu Besar dan Pulau Hantu Kecil. Nama pulau ini berasal dari dua pejuang Melayu kuno yang tewas dalam pertempuran di laut.
Sejarah Pulau Hantu
Dikutip dari laman Travel and Leisure Asia, menurut legenda, para pejuang menghasut jin (roh dalam budaya Islam) dengan pertempuran mereka, mencemari perairan dengan pertumpahan darah. Namun ada salah satu jin yang marah dan menciptakan pusaran air vakum untuk menyedot para prajurit ke laut. Hal ini tidak menyurutkan semangat para pejuang untuk berperang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhirnya, semprotan air jin melapisi salah satu prajurit, menyebabkan keduanya mati setelah serangkaian serangan pedang. Namun, para Dewa merasa bahwa roh laut seharusnya tidak ikut campur dalam urusan manusia. Jin kemudian mengubah kedua prajurit itu menjadi pulau-pulau kecil, membiarkan roh mereka terus hidup di sana.
Waktu terbaik dan cara menuju Pulau Hantu
Pulau Hantu menarik dikunjungi sepanjang tahun. Tapi kalau ingin menyelam, sebaiknya menghindari musim hujan ketika hujan membuat laut menjadi keruh, sehingga mengurangi jarak pandang hingga 3-6 kaki.
Pulau ini sangat ideal untuk perjalanan sehari. Untuk menuju Pulau Hantu, wisatawan dapat menggunakan feri dari Singapura menuju arah barat daya, sekitar 30 menit. Direkomendasikan untuk naik perahu dari Dermaga Pantai Barat, atau kapal feri umum dari Pasir Panjang ke Bukom. Alternatifnya, dapat menggunakan Metro Rail Transit, mengambil Jalur Lingkar atau Jalur Timur Laut dari Harbour Front. Sementara bagi berkendara atau naik taksi, pulau ini dapat diakses melalui jalur Jalan Keppel.
Aktivitas yang dapat dilakukan di Pulau Hantu
Bagi pecinta petualangan Pulau Hantu destinasi yang tepat. Terdapat laguna di pulau ini untuk berenang, terumbu karang yang indah, pantai yang nyaman, dan tempat berkemah. Mulai dari scuba diving, wisatawan dapat mengagumi terumbu karang yang subur, terutama di Pulau Hanu Besar.
Ada berbagai macam karang keras dan lunak termasuk karang jamur. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat melihat spesies laut unik seperti nudibranch, ikan anemon badut, udang anemon, dan kerang raksasa.
Kehidupan laut di Pulau Hantu penuh dengan teripang dan kawanan ikan berwarna-warni, paling baik dijelajahi dengan ekspedisi snorkeling. Bagi yang senang memancing, pulau ini memiliki kondisi ideal, dan biasanya Clownfish dan Angelfish menjadi tangkapan paling populer.
Berbagai aktivitas petualangan yang bisa dilakukan di pulau ini, antara lain menyusuri hutam bakau subur yang dapat dijelajahi melalui jalan setapak yang indah, atau bawa teropong untuk mengamati beragam jenis burung, termasuk bangau, kuntul, dan spesies pesisir
Pemandangan Pulau Hantu yang menawan dan lautnya yang masih asli menjadikannya ideal untuk piknik dan berkemah. Jika ingin berencana berkemah semalaman, ingatlah untuk mendapatkan izin terlebih dahulu dari Sentosa, melalui [email protected].