Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Tempat Belanja Barang Bekas di Jepang, dari Keramik Antik sampai Tas Bermerek

Jepang memililki pasar barang bekas yang berkembang pesat dengan produk mewah dengan harga yang miring.

12 Agustus 2024 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Barang mewah di Jepang bukan hal yang langka. Orang-orang berjalan dengan pakaian bermerek dari ujung kepala sampai kaki sudah jadi pemandangan umum. Kemana barang-barang itu setelah digunakan? Biasanya akan dijual di pasar barang bekas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jepang memililki pasar barang bekas yang berkembang pesat dengan produk mewah dengan harga yang miring. Saatnya memanfaatkan yen yang lemah untuk menemukan barang-barang antik maupun produk fashion bermerek di negara ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Keramik antik

Tempat terbaik untuk membeli keramik dan tembikar bekas adalah toko barang antik, pasar loak, dan toko tembikar seperti Shigaraki, Mashiko, Arita, dan Tokoname.

2. Kimono dan yukata

Pakaian tradisional ini merupakan representasi dari kekayaan budaya Jepang. Yukata adalah kimono ringan yang terbuat dari kain katun atau sintetis. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang terbuat dari kain yang lebih tebal seperti sutra, kain krep sutra, rami, dan tenunan satin. Temukan keduanya di pasar loak, toko barang bekas, atau toko seperti Tansuya dan Kimono Yamato.

3. Barang elektronik antik

Dari konsol gim retro hingga model kamera klasik dan suku cadang elektronik, Akihabara di Tokyo adalah pusat barang elektronik dan manga. Pelancong juga dapat menemukan gadget bekas dalam kondisi sangat baik dengan harga yang wajar di sini.

4. Set dan peralatan minum teh

Teh punya peranan penting dalam budaya tradisional Jepang. Selain membeli daun teh dan matcha, beli juga peralatan minum teh klasik seperti chawan (mangkuk teh), chasen (pengocok teh), kama (ketel besi), yunomi (cangkir teh Jepang), dan set teh Jepang.

5. Perabotan antik Jepang

Jarang ditemukan kotatsu (meja rendah yang dipanaskan), zaisu (kursi lantai Jepang), bantal tatami, dan zabuton (bantal persegi datar) di luar Jepang. Bahkan jika menemukannya, harganya akan lebih mahal karena dibuat dengan tangan di Jepang. Jadi, ini bisa jadi pilihan barang yang dibeli dari Jepang untuk dikirim ke negara sendiri. 

6. Tas dan dompet bermerek

Pelancong bisa mendapatkan tas Chanel, Kate Spade, Marc Jacobs, Dior, Louis Vuitton, Gucci, Prada, dan masih banyak lagi di pusat perbelanjaan dan toko barang bekas di seluruh Jepang. Meskipun ini barang bekas, sebagian besar dalam kondisi sangat baik dengan harga yang terjangkau. Salah satu tempt terpopuler beli tas bermerek adalah Amore Vintage di Omotesand dan Vintage Qoo di Tokyo. 

7. Pakaian Jepang antik

Banyak toko barang antik khusus  di Jepang yang menjual pakaian dan aksesori antik. Jika ingin thrifting, disarankan meluangkan satu hari penuh untuk menjelajahi tempat-tempat seperti Shimokitazawa dan Harajuku di Tokyo, Orange Street di Osaka, Mushroom Vintage di Fukuoka, dan Vintage City di Yokohama.

TRAVEL+LEISURE | FORBES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus