Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Terus Dicap Kafir hingga Trending Topic di Twitter, Gus Miftah: Sak Karepmu

Di Twitter, nama Gus Miftah masih bercokol memuncaki trending topic yang berisi pembelaan kepadanya dan sebagian menghujatnya.

5 Mei 2021 | 18.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah akhirnya bersikap tak ambil pusing usai terus dicap kafir oleh netizen usai memberikan orasi kebangsaan dalam peresmian renovasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara pada 30 April 2021. Orasinya beredar viral dan liar yang membuatnya panen hujatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui unggahan video para santri yang memparodikan lagu Queen, Bohemian Rhapsody di akun Instagramnya, Rabu, 5 Mei 2021, Gus Miftah menunjukkan sikapnya. "Man teman man teman, sak karepmu, sak karepmu (terserah kamu). Sahabat itu seperti pelangi, perbedaan tak akan menghalanginya untuk bisa membuat sesuatu yang lebih indah," tulisnya pada keterangan video yang dibuat oleh Ipang Wahid itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Man teman yang beriman, mari kita tunjukkan Islam penuh kedamaian. Man teman, jangan emosian, Islam itu penuh kasih sayang. Jauhi caci maki mau benar sendiri. Islam itu ramah bukan marah-marah. Sekarepmu-sekarepmu. Ojo sekarepmu dewe. Bismillah, jangan sebarkan hoaks. Bismillah jangan sebarkan fitnah," demikian lirik yang dinyanyikan para santri itu.

Gus Miftah, Helmy Faishan Zaini dan Anies Baswedan saat menghadiri peresmian renovasi GBI.

Di Twitter, nama Gus Miftah masih bercokol memuncaki trending topic. Netizen terbelah pro kontra antara yang membela pengelola Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta itu dan yang mengecamnya. Yang mengecamnya,  bahkan membandingkan Gus Miftah dengan pendakwah Abdul Somad atau UAS yang menyebut haram seorang muslim menginjakkan kaki di dalam gereja.  

Adapun yang membelanya, antara lain seperti Akhmad Sahal. Beberapa yang membelanya, juga mengunggah foto poster yang memperlihkan gambar KH. Ahmad Ishomuddin, Rais Syuriah PB NU yang menyindir sikap diam sebagian orang Islam saat ada pengeboman di gereja. "Gus Miftah orasi budaya di gereja mereka ribut semua, tapi ada teroris mengebom gereja mereka diam semua." 

Gus Miftah sendiri, dalam vlog yang diunggahnya pada 3 Mei 2021 sudah menjelaskan kehadirannya di gereja itu untuk memenuhi undangan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia datang tak sendiri, melainkan ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Jenderal PB NU Helmy Faishal Zaini, dan beberapa tokoh agama.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus