Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Menjelang Lengser: Soal Kabinet Zaken hingga akan Istirahat 2 Pekan di Solo

Jokowi akan lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024

22 September 2024 | 11.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024. Di akhir masa jabatannya Jokowi masih melakukan sejumlah kegiatan kenegaraan. Nanti dia akan tinggal di Solo selama dua pekan setelah lengser.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bakal calon Wali Kota Solo yang pernah didampingi wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat sosialisasi ke warga itu mengatakan akan mendapat pesan khusus dari Jokowi. "Ini berkah bagi kami berdua dan yang disampaikan dari beliau (Jokowi) adalah 'Sampaikan salam saya untuk masyarakat Kota Surakarta (Solo)'. Itu disebutkan sampai tiga kali," kata Respati saat konferensi pers peluncuran Tim Pemenangan Respati-Astrid (PASTI) di Kafe Kulonuwun Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 21 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kabinet Zaken

Jokowi mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk kabinet zaken Kabinet. “Saya rasa bagus sekali,” kata Jokowi ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

Jokowi tidak banyak berkomentar mengenai kemungkinan penambahan jumlah menteri di kabinet setelah revisi UU Kementerian Negara. “Itu hak prerogatif presiden terpilih. Saya yakin kabinet (Prabowo) akan sangat bagus sekali,” katanya.

2. Pertemuan dengan SBY

Sebulan menjelang lengser, Jokowi mengadakan pertemuan tertutup dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.  “Kami juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto,” kata Jokowi setelah pertemuan bersama SBY di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024..

3. Kegiatan di Papua harus Didampingi TNI-Polri

Jokowi mengatakan, dirinya selalu menekankan agar setiap kegiatan di Papua harus didampingi oleh aparat keamanan. Itu terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, maupun ketika mengamankan pilot yang membawa logistik.

Hal ini disampaikannya ketika ditanya evaluasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. “(Dari) Nduga sampai ke Wamena, sampai di Puncak ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI-Polri untuk keamanannya,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

4. Kebocoran Data

Sekitar 6 juta data NPWP diketahui telah diretas dan dijual di dark web seharga Rp150 juta. Menanggapi hal ini, Jokowi mengatakan, kebocoran data bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain.

“Mungkin karena keteledoran password bisa terjadi atau karena penyimpanan data yang terlalu banyak di tempat yang berbeda-beda,” kata Jokowi di sela peresmian jalan Tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.

"Saya sudah perintahkan, Kominfo maupun Kementerian Keuangan untuk memitigasi secepatnya, termasuk BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” katanya menambahkan.

5. Rencana Setelah Lengser

Jokowi menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis 19 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah sempat menyinggung rencana Jokowi setelah tak menjabat lagi sebagai presiden. “Beliau menyampaikan setelah tanggal 20 Oktober nanti akan tidur seminggu dua Minggu di Solo,” kata Miftah setelah pertemuan dengan Jokowi.

DANIEL A. FAJRI | PRIBADI WICAKSONO | SEPTIA  RYANTHIE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus