Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar gencar mempromosikan filmnya, Perempuan Tanah Jahanam di akun Twitternya. Ia tak kenal lelah mencuit hal-hal yang berkaitan dengan produksi film yang dibintangi Tara Basro dan Marissa Anita itu. Sehari bisa lebih dari tiga cuitan. Jerih payahnya membuahkan hasil, penonton Perempuan Tanah Jahanam memenuhi bioskop tanah air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Waktu syuting Perempuan Tanah Jahanam, saya kena demam berdarah diopname 8 hari di Bangil. Suting libur tiga hari. Tiap hari produksi tetap harus keluar uang banyak buat akomodasi kru, sewa alat. Jadi bujet promo habis. Maaf kalau saya promo terus di Twitter ya,” cuitnya pada Jumat, 18 Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia kemudian menambahkan pada balasan cuitannya sendiri. “Di-mute aja dulu saya kalau mengganggu ya. Maafkan.”
Tapi netizen mengaku tak keberatan dengan promo melebihi porsi minum obat dalam sehari itu. “Promonya benar-benar kreatif asli, siapa yang protes fight me,” kata @sususer3al. “The struggle is real. GanbatteJokan!” kata Ligwina Hananto. “Gak papa Om, gunakan sosial media sebaik mungkin contohnya dengan promosi film,” ucap @lanypake_y.
Ada yang malah menganggap promosi Joko Anwar itu belum maksimal. “Saya merasa malah perlu ditingkatkan lagi promosinya bang. Film berkualitas emang kudu dipromosikan secara massif, biar orang-orang pada ngeh. Ini lho parameter film horror yang seharusnya beredar di bioskop Indonesia,” kata Drien.
Netizen juga memberikan pujian kepada Joko. “Gak papa Mas. Semua orang harus kemakan promosi. Soalnya Perempuan Tanah Jahanam keren banget. Pemeran tiap tokohnya gak main-main, Sinematografi gila. Ceritanya gila. Suasana yang dihadirkan lebih gila lagi. Bilangin pokoknya gak boleh telat masuk studio,” tutur @sekarspag.