Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kakek Suhud yang dimarahi oleh Baim Wong karena dianggap mengemis akhirnya angkat bicara. Ia mengaku saat itu hanya ingin menawarkan dagangan bukunya kepada Baim. Bukannya diterima dengan baik, Baim malah menuduhnya mengemis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya bilang, saya kemari mohon dibantu pak Baim, dia bilang saya minta-minta. Buat modal buku saya, saya tunjukkin, dia enggak mau tahu. Dia malah ngeledek saya bagi-bagiin duit ke ojol. Saya diam saja, duduk,” ujar Suhud saat menjadi tamu di acara Celoteh Nyai! yang tayang di kanal YouTube Langit Entertainment yang tayang pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suhud menceritakan ia mengenal sosok Baim Wong sebagai orang yang suka menolong orang-orang. Pemahaman inilah yang membuat Suhud mengejar Baim, dengan harapan Baim mau membeli buku-bukunya. “Saya lihat dia dari rumah orang tuanya di Cikini, saya susul. Dia cerita yang bukan-bukan, saya dibilang mepet motornya dia. Motor saya kan jadul, mana bisa mepet-mepet,” ujarnya.
Usai kejadiannya menjadi viral, Suhud mengaku mendapat telepon dari banyak kerabatnya. Ia memilih mengungsi ke rumah adiknya di Cileungsi untuk menenangkan diri. Sampai akhirnya tim dari Yayasan Gerak Menebar Kebaikan berhasil menemukan keberadaan Suhud.
Suhud juga menyebutkan kejadian ini membuatnya trauma. Ia tidak menyangka, citra Baim yang sering dilihatnya di ponsel milik anaknya, berbeda dengan kenyataannya. “Pak Baim kok begini sama saya, ada apa. Enggak (usah) marah-marah, bilang saja, 'pak saya sedang sibuk', saya maklumin. Mungkin dia habis jaga istrinya mau lahiran,” ujar Suhud sambil terengah-engah.
Tak kuasa menahan sesak, Suhud yang datang dengan penampilan sangat sederhana akhirnya menangis. Ia mengaku disarankan untuk menempuh jalur hukum, tapi ia tidak mau melakukan itu. “Anak-anak saya udah bilang, enggak usah dagang-dagang buku lagi,” katanya sambil terisak.
Ia masih ingat saat Baim membagi-bagikan uang kepada para supir ojek di hadapannya. Saat itu, ia merasa sakit hati, terlebih Baim menyebut ia peminta-minta. “15 menit, saya enggak kuat, saya pulang saja. Anak-anak semua bilang, kita terima apa adanya, Allah lebih tahu,” ujarnya.
Ketika Nikita Mirzani mendorongnya untuk melaporkan Baim ke ranah hukum, Suhud menolak. Ia sudah memaafkan perbuatan Baim kepadanya. “Anak saya bilang sama saya, sudah enggak usah diterusin pak, yang sudah sudah,” tuturnya.
Video Baim Wong memarahi Kakek Suhud viral dan mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Baim kemudian memberikan klaifikasi. Menurut suami dari Paula Verhoveen ini, ia tidak marah dan hanya tidak suka dengan cara Kakek Suhud “Saya paling enggak suka kalo misalkan itu dijadiin kelemahan saya, ketika orang melihat saya langsung minta uang,” ujarnya di Instagram.
Setelah sempat mengaku tidak menyesali perbuatannya, pagi ini, Baim Wong telah meminta maaf kepada Kakek Suhud. Meski baru disampaikan melalui unggahan di Instagram, Baim ingin segera bertemu langsung dengan Kakek Suhud untuk meminta maaf. “Maap untuk kesalahan saya, untuk Kakek Suhut. Maap ya, saya salah, seharusnya saya bisa lebih sopan. Banyak belajar saya,” tulis Baim melalui akun Instagramnya, Rabu, 13 Oktober 2021.
DEWI RETNO
Foto 
