Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Tim Dosen ITB Kenalkan Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari di Karimunjawa

Pelatihan bahasa Inggris itu menggaet siswa kelas 9 SMPN 1 Karimunjawa dan siswa kelas 12 SMKN 1 Karimunjawa, serta warga dan guru sekolah.

29 November 2023 | 21.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen Institut Teknologi Bandung atau ITB mengasah kemampuan bahasa Inggris puluhan siswa di Kepulauan Karimunjawa. Mereka memilih lokasi itu karena Karimunjawa merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Masalahnya, ketika intensitas kedatangan wisatawan asing mulai meningkat, kemampuan bahasa Inggris di kalangan warga dinilai masih kurang.

Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari Karimunjawa

Kalangan dosen ITB yang terlibat yaitu Nia Kurniasih, Harry Nuriman, Triyadi Guntur Wiratmo, dan Esa Fajar Hidayat. Mereka membuat buku sebagai sarana belajar yang menyesuaikan kondisi setempat dengan judul English for Marine Tourism dan ikut mengundang seorang warga negara asal Kanada. “Kita datangkan ke sekolah supaya para siswa punya rasa percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang asing,” kata Harry Nuriman, Rabu, 29 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatihan bahasa Inggris itu menggaet siswa kelas 9 SMPN 1 Karimunjawa sebanyak 40 orang dan 41 siswa kelas 12 SMKN 1 Karimunjawa, serta kalangan warga dan guru sekolah. Berlangsung sejak Agustus lalu, lama pelatihan selama dua jam untuk setiap kali pertemuan yang dijadwalkan seminggu tiga kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)

“Jadi masing-masing siswa sebanyak 48 jam pelajaran,” ujarnya. Pelatihan berlangsung di Ruang Serba Guna SMKN 1 Karimunjawa.

Menurut Harry, tim dosen menilai kedatangan wisatawan mancanegara yang terus meningkat perlu diimbangi kemampuan warga lokal berbahasa Inggris yang memadai. Anak muda setempat bisa menjadi pemandu ketika suatu hari misalnya, datang kapal di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa dari Pelabuhan Kartini di Jepara. Penumpangnya ratusan wisatawan yang kebanyakan turis asing.

“Dalam prosesnya, ia mendapatkan kesempatan untuk memperdalam relasi, memahami budaya berbeda, dan tentunya mendapatkan penghasilan tambahan,” katanya.

Kemampuan Bahasa Inggris Masih Rendah

Namun berdasarkan penilaian tim dari hasil survei lewat kuisioner ke kalangan peserta latihan, secara umum kemampuan berkomunikasi lisan dengan bahasa Inggris masih rendah. Banyak peserta pun takut untuk mencoba. Hanya sekitar dua persen pelajar itu yang di atas rata-rata mampu berbincang dengan bahasa Inggris.

Selain itu diketahui pula hanya sedikit pelajar yang ingin jadi pemandu wisata. Sebagian lagi menyatakan masih pikir-pikir.

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)

Kepulauan Karimunjawa merupakan kawasan taman nasional yang terbagi dalam beberapa zona termasuk untuk tujuan wisata. Berada di perairan Laut Jawa, wilayahnya masuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Berdasarkan data Balai Taman Nasional Karimunjawa, jumlah pengunjung pada 2022 sebanyak 21.262 orang. 

Sebanyak 19.513 orang merupakan pengunjung Nusantara dan 1.749 lainnya dari mancanegara. Mayoritas atau 20.403 orang datang untuk berekreasi. Selain itu ada 87 kunjungan untuk penelitian, 694 untuk kegiatan pendidikan, pengambilan gambar untuk film komersial, dan lain-lain. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus