Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Upacara Belo Ahik, Tradisi Bangun Rumah Adat di Flores

Puncak Upacara Belo Ahik di Desa Ratulodong, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur dilakukan dengan penyembelihan sebelas hewan.

15 Januari 2020 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Larantuka - Masyarakat Flores memiliki salah satu ritual membangun rumah adat. Upacara adat bernama Belo Ahik itu dilaksanakan oleh penduduk Desa Ratulodong, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang tokoh muda Desa Ratulodong, Andi Maran mengatakan ritual Belo Ahik dilaksanakan seusai merenovasi, membangun, atau merombak rumah adat. Menjelang renovasi rumah adat selesai, tetua adat atau orang tua lewo berunding untuk menetapkan waktu pelaksanaan ritual Belo Ahik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah ada kepastian waktu, masyarakat Desa Ratulodong bersama-sama menyiapkan sebelas ekor hewan berupa kambing atau babi, yang akan disembelih. "Hewan-hewan ini dibawa oleh suku-suku yang ada di Desa Ratulodong," kata Andi Maran. Setelah disembelih, masyarakat memasak daging hewan tadi dan dibagikan kepada anak yatim, janda, dan orang miskin.

Upacara adat Belo Alih ini mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Rera Wulan Tana Ekan, leluhur bahwa kegiatan renovasi telah terlaksana dengan lancar. Masyarakat adat juga memberikan perhatian kepada anak yatim, janda, dan orang-orang miskin melalui pemberian makanan dari sumbangan suku-suku tadi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus