Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan membuka rute kapal cepat dari Nusa Dua atau Sanur dan Nusa Penida di Bali ke kawasan Senggigi Lombok Barat. Kapal cepat untuk wisatawan tersebut melalui Gili Gede di Sekotong dan bisa singgah di Lembar hingga melanjutkan ke Gili Trawangan tergantung kebutuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan pembukaan rute laut baru untuk wisatawan itu bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di wilayahnya. "Mudah-mudahan usaha semacam ini lancar dan kami sendiri terus berkreasi, berinovasi supaya Senggigi ini lebih tertata lagi," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 26 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CEO J-Trip Putu Suciawan selaku partner dalam pembukaan rute baru ini menjelaskan rute baru ini dapat mempermudah akses hingga menghemat waktu dan biaya perjalanan wisata. Rute dari Sanur (Bali)-Nusa Penida-Gili Gede-Senggigi itu juga bisa dilanjutkan hingga ke Gili Trawangan.
"Karena kalau melihat kebutuhan, banyak sekali," kata Putu.
Selama ini, pintu masuk Lombok bisa melalui rute Padang Bai Bali ke Gili Trawangan Gili Meno dan Gili Air Lombok menggunakan kapal cepat atau dari Padang Bai Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar. "Karenanya dikhususkan rute Senggigi ini untuk menjadi pintu pariwisata yang masuk ke Lombok selain Sekotong," kata Putu.
Rute baru ini dinilai lebih hemat dan mempersingkat waktu. Jika dihitung, total waktu yang ditempuh untuk rute ini hanya 2 jam dengan singgah di beberapa tempat tadi.
Adapun rencana pembukaan rute ini disampaikan Putu sudah sampai pada tahap realisasi dan tinggal menunggu aturan dari Dinas Perhubungan di daerah, dokumen-dokumen pendukung dan izin trayek.
Anggota Komisi II DPRD Lombok Barat Abdul Majid mengatakan pembukaan rute baru ini adalah sebuah terobosan baru yang menguntungkan bagi destinasi wisata satu dengan yang lainnya. "Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama demi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita dan menghidupkan kembali pariwisata kita pasca pandemi," kata dia.
Menurut Majid, rute kapal cepat baru ini akan mendukung pariwisata karena wisatawan bisa langsung dari Nusa Penida ke Gili Gede Sekotong dan memberi kesempatan untuk pembukaan paket wisata di Senggigi. "Ini bisa menjadi semacam simbiosis mutualisme bagi destinasi wisata satu dengan yang lain," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.