Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

Zayn Malik mengaku merindukan suasana manggung di konser setelah keluar dari One Direction pada 2015 lalu.

19 Mei 2024 | 22.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota grup One Direction, Zayn Malik, baru saja menggelar konser solo dalam rangka mempromosikan album terbarunya, Room Under the Stairs. Konser yang diadakan di venue West London pada Jumat, 17 Mei 2024 waktu setempat itu merupakan konser solo pertamanya sejak ia mengundurkan diri dari keanggotaan One Direction pada 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui akun Instagramnya, ayah dari Khai Malik Hadid itu mengunggah video berupa kumpulan klip yang diambil pada malam konser disertai keterangan berbunyi “malam yang tidak terlupakan, London!”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di dalam sebuah video lainnya yang diambil oleh seorang peggemar yang hadir, memperlihatkan bahwa bukan hanya para penggemarnya yang semangat menyambut kegiatan solo penyanyi kelahiran 1993 itu, Zayn sendiri juga menyatakan bahwa dirinya merindukan suasana manggung seperti malam itu, “aku merindukan ini,” ucapnya membalas teriakan histeris para penggemar. 

Zayn Malik Alami Gangguan Kecemasan Berlebihan

Zayn sudah memulai karier solonya sejak 9 tahun lalu tetapi belum pernah sekalipun mengadakan konser tunggal dan hadir sebagai headline pada acara-acara musik. Ia pernah beberapa kali dijadwalkan akan mengikuti beberapa pertunjukan live termasuk di dalamnya konser amal di Dubai dan Summertime Ball, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Diketahui bahwa penyebab utama dari hal ini adalah gangguan kecemasan berlebihan yang ia derita.

Dilansir dari People, pada pernyataan resmi dalam rangka pengunduran dirinya dari Summertime Ball, Malik berkata, “Sayangnya, kecemasan yang menghantui saya selama beberapa bulan terakhir seputar pertunjukan live telah menguasai saya,” seraya menambahkan bahwa “dengan besarnya acara tersebut, saya telah menderita kecemasan terburuk dalam karier saya,” katanya.

Di dalam biografinya yang terbit pada 2016 lalu, Zayn mengakui bahwa gangguan kecemasannya tersebut semakin memburuk sejak ia memutuskan menjadi seorang solois dan lebih terkontrol saat ia masih bergabung di dalam grup. Hal tersebut dikarenakan rasa aman yang ia rasakan ketika tampil bersama tidak ia dapatkan ketika ia tampil seorang diri. Ia merasa lebih terekspos dan mendapat tekanan yang lebih besar. 

Meski begitu, ia mengaku dirinya merasa tetap harus memberikan sesuatu untuk para penggemarnya suatu hari. Meskipun masih gugup, ia ingin mengembalikan cinta yang selalu diberikan penggemarnya dengan tampil untuk mereka. “Mereka selalu berkata, 'Kami di sini, kami punya kamu. Seperti, ketika kamu sudah siap, kami siap membantumu,'” katanya tentang para pendukungnya di dalam podcast Call Her Daddy episode Juli 2023, seraya menambahkan, “Saya benar-benar merasakan cinta itu. Saya siap membuktikan bahwa orang-orang ini benar.”  

PEOPLE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus