Ziarah di Makam Eril, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Arkana Aidan Misbach

Perbesar

Ridwan Kamil menggandeng Arkana Aidan Misbach didampingi istrinya, Atalia Praratya tak jauh dari makam Eril. Foto; Instagram Ridwan Kamil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya dan putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach pagi ini kembali berziarah di makam Eril, dua hari setelah anak sulungnya itu dimakamkan. Emil dan Atalia sekaligus mengunjungi lokasi Masjid Al Mumtadz yang diambil dari nama Eril, Emmeril Kahn Mumtadz, berlokasi di sebelah makam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emil mengunggah video reels berisi dua foto saat mereka berdiri menatap cakrawala pagi yang berhiaskan gunung di seberang pandang cikal bakal masjid itu, di halaman Instagramnya, Rabu, 15 Juni 2022. Lagu Christina Perri, A Thousand Years menjadi latar lagu yang dimaksudkan sebagai sebuah pesan untuk Arkana yang akan mewarisi masa depan Indonesia.

"Dear Arka,

Saatnya kamu meneruskan semangat A Eril, membangun dunia yang lebih baik dan lebih mulia.

Kami akan mencintai dan mendidikmu, seperti kami mencintai dan mendidik A Eril.

Bismillah, kita mulai dengan menyelesaikan Masjid Al Mumtadz ini ya Arka. Semangat @arkanaidan," tulis Emil pada keterangan video itu.

Emil berharap anak bungsunya, yang diangkatnya bertepatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2020, bisa mewarisi apa yang ia dan Eril tanamkan untuk masyarakat. Arkana, bayi yang menjadi yatim piatu menjadi cahaya dan pelipur hati Emil dan Atalia.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal karena tenggelam pada 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss bersama adiknya, Zara dan temannya. Ia bersama ayah, ibu, dan Zara, pergi ke Swiss untuk mencari kampus tempatnya melanjutkan studi S2 setelah lulus dari Teknik Mesin dan Dirgantara ITB.

Selama dua pekan, pencarian terhadap jenazah Eril dilakukan. Emil bersama Atalia dan Zara, tiap hari menyusuri Sungai Aare mencari keberadaan jasad Eril sampai tiba waktunya harus pulang lantaran cutinya berakhir. Pencarian Eril terus dilakukan hingga ditemukan seorang guru bernama Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde pada Rabu, 8 Juni 2022.

Semasa pandemi, Eril mendirikan Jabar Bergerak Zillenial, sebuah komunitas anak muda yang saling berkolaborasi untuk membantu korban terdampak pandemi seperti kaum dhuafa dan anak yatim. Seperti diceritakan Ridwan Kamil, Eril memilih bekerja sambilan untuk bersedekah dan tak minta dana darinya.

Sebelum unggahan Ridwan Kamil ini, Atalia Praratya juga mengunggah ulang video keterlibatan Eril pada Energi Baru dan Terbarukan. Video yang aslinya diunggah oleh Society of Renewable Energy ini membuat tribute untuk Eril.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.