Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Polri Kramatjati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jumat, 31 Januari 2025. Sebelumnya tiga korban kebakaran juga telah diketahui dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Jumat pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan begitu, sudah ada enam dari 14 kantong jenazah yang berhasil diketahui identitasnya. Ketiga jenazah yang diumumkan identitasnya pada hari ini, Jumat, 31 Januari 2025, yaitu Desty Eka Putra, 24 tahun; Ade Aryanti, 29 tahun; dan Keren Shalom, 21 tahun.
Kemudian tiga korban lainnya yang lebih dulu sudah diketahui identitasnya, yakni Zukhi Fitria Rahdja, 42 tahun; Aulia Belinda Kurapak, 28 tahun; dan Osima Yukari, 29 tahun.
Sebelumnya aparat menerima laporan 14 korban hilang terkait kebakaran Glodok Plaza. Para korban hilang yang dilaporkan terkait peristiwa kebakaran itu adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Sevianna Bella (25) dan Keren Shalom J (21). Kemudian Intan Mutiara (26), Desty Eka Putra (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Erwin Zainul Hakim mengatakan tim Disaster Victim Identification masih berupaya mencocokan data antemortem dan postmortem dari korban. Ada delapan jenazah yang datanya masih dicocokan dengan pihak keluarga korban.
“Kami masih terus melakukan pencocokan dan pemeriksaan mendalam terhadap delapan jenazah lainnya,” kata Erwin dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 31 Januari 2025.
Glodok Plaza di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Api melalap area belakang di lantai 7 dan 8, yang merupakan hotel dan area belakang, hingga tempat hiburan malam di lantai 7. Kebakaran juga menghanguskan tempat parkir di lantai 8 dan lantai 9, yang merupakan area rooftop.
Kepolisian belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengatakan saat ini pengelola gedung sedang mengosongkan mal “Olah TKP belum bisa, tapi kami maraton memanggil saksi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi Tempo pada Selasa, 28 Januari 2025.
Dia mengatakan, Polsek Metro Tamansari sebelumnya telah memeriksa 9 orang saksi. Para saksi tersebut, kata Arfan, merupakan pengunjung saat kejadian, karyawan, sekuriti, hingga pengelola gedung.
Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pernah Dikawal Patwal Arogan, Lexus LX 600 RI 36 Tidak Ada dalam Daftar LHKPN Raffi Ahmad