Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perwira piket Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sardi, 55 tahun, menceritakan awal mula dia beserta tim pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi kebakaran Glodok Plaza, Rabu malam, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Informasi masuk 65 itu pukul 21.15 WIB. Kami datang, posisi api sudah besar,” kata Sardi saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis pagi, 16 Januari 2025.
Pada saat itu, petugas damkar yang dikerahkan baru berjumlah 6 orang. Mobil pemadam juga baru satu unit. “Api semakin menyebar, cepet banget, akhirnya kami memanggil mobil bronto, mobil damkar yang ada tangganya,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil bronto skylift didatangkan untuk menyelamatkan korban yang terjebak di lantai atas gedung Glodok Plaza. Sebanyak 5 mobil fire truck tambahan juga dikerahkan ke lokasi. Total sebanyak 45 unit pemadam dan 230 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran Glodok Plaza.
“Personel sudah banyak, jadi kami berbagai tugas. Ada yang memadamkan di dalam, ada yang di luar. Yang memadamkan di dalam, kami bergantian shift setiap satu jam sekali. Karena harus gantian tabung oksigennya,” tutur Sardi.
Petugas Pemadam Kebakaran beristirahat setelah memadamkan api yang membakar Gedung Glodok Plaza, Jakarta, 16 Januari 2025. TEMPO/Ilham Balindra
Setiap lima personel bergantian masuk ke area kebakaran, dan berganti shift setiap satu jam. “Tapi kadang tidak pasti berapa lama, bisa lebih tergantung kebutuhan. Yang pasti kami semua gantian shift-lah kerja. Makanya kita bangun posko buat mereka gantian istirahat,” kata Sardi.
Kesulitan Sardi berserta tim dalam memadamkan api di lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza yakni asap dan listrik yang mati. “Apinya dari lantai 7, semua listrik mati dan kami tidak bisa masuk ke situ juga. Jadi kita padaminnya juga semua berpencar. Bahkan ada yang dari lantai 3 dan lantai 8 yang masih bisa akses,” tuturnya.
Hingga pagi tadi, Sardi belum menyampaikan keterangan terayarnya apakah masih ada korban yang terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza atau tidak. “Kalau nanti korban itu sudah urusan dari tim inafis, dari tim kepolisian. Kami tidak ada hak untuk itu,” ujarnya.
Pilihan Editor: Polisi Ungkap Jumlah Tusukan yang Sebabkan Aktor Sandy Permana Tewas