Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung proses hukum kasus dugaan TPPO ferienjob.

1 April 2024 | 10.03 WIB

Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama
Perbesar
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjawab soal kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO berkedok program magang ferienjob di Jerman, yang melibatkan mahasiswa mereka. Sebanyak delapan mahasiswa UIN Jakarta dikonfirmasi jadi korban program tersebut. Mereka telah diberangkatkan pada 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami, pimpinan dan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mendukung sepenuhnya kasus ini untuk dapat ditangani dan diselesaikan sesuai aturan berlaku," tulis kampus tersebut dalam keterangan resmi tertulisnya, Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun delapan mahasiswa UIN Jakarta yang mengikuti program ferienjob pada tahun akademik 2023 berasal dari program studi atau prodi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Mereka mengikuti program tersebut mulai dari Oktober hingga Desember 2023.

UIN Jakarta Bekerja Sama dengan Universitas Binawan untuk Program Magang Ferienjob

Pihak kampus menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan program magang ferienjob ini bersama Universitas Binawan, "Terdapat Nota Kesepakatan antara Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi Universitas Binawan dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki para pihak untuk kemajuan bersama."

Area Nota Kesepakatan mencakup implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Pihak kampus UIN Jakarta meminta informasi seputar pengenalan lebih jauh tentang program Working Holiday di Jerman untuk para mahasiswa dari Universitas Binawan. Sebab, Universitas Binawan sudah pernah menyelenggarakan program ini pada 2022.

Penyampaian informasi berupa bagaimana program Working Holiday di Jerman diselenggarakan, lingkup tempat kerja, capaian dari program, benefit yang didapat mahasiswa, dan keterhubungan program dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Adapun penyampaian informasi seputar program ferienjob dilakukan beberapa kali dengan meminta pembicara dari Universitas Binawan menjelaskan agar mahasiswa leluasa bertanya dan memperoleh informasi lebih jelas. Penyampaian informasi dilaksanakan di ruang pendidikan Universitas Binawan oleh perwakilan dari Universitas Binawan.

Sementara secara internal, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga melakukan pendalaman kompetensi apa yang akan diperoleh mahasiswa sesuai dengan Visi UIN Jakarta. Pihak kampus pun meminta para mahasiswa yang berminat menggali informasi terkait program ini dari sumber-sumber lain yang terpercaya. Selain itu, fakultas menyampaikan informasi program secara langsung kepada para orang tua terkait profil, manfaat, dan risiko program yang harus ditanggung peserta.

"Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meminta mahasiswa yang tertarik untuk juga membahas keikutsertaannya dengan orang tua masing-masing. Kemudian, fakultas melakukan seleksi internal, terutama untuk mahasiswa yang sudah akan masuk semester VII (sudah tidak ada perkuliahan di kelas) serta base line Bahasa Inggris sebagai modal komunikasi mereka selama di Jerman," tulis pihak kampus.

Langkah Prosedural yang Dilakukan UIN Jakarta

UIN Jakarta mengaku bahwa keikutsertaannya dalam ferienjob melalui pemrosesan Universitas Binawan dilakukan dengan tetap mematuhi langkah-langkah prosedural, juga aspek legalitas dan biaya untuk penyiapan dokumen. Termasuk untuk persiapan bahasa Jerman, kesiapan mahasiswa akan kultur dan lingkungan sosial di Jerman, kehidupan bekerja, etos kerja, dan kehidupan di apartemen.

Hingga akhirnya, terdapat delapan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN yang akhirnya lolos seleksi. Sebelum keberangkatan, mahasiswa telah mengetahui di mana kira-kira akan ditempatkan. Sebab masing-masing masuk pada WhatsApp Group.

Sebelum keberangkatan, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sendiri melakukan pengecekan secara komprehensif terhadap persiapan para mahasiswa lolos seleksi baik dari kesiapan fisik, logistik, dan lain-lain.

UIN Jakarta: Ferinjob Tidak Mengikuti Skema MBKM

Terkait program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka atau MBKM, UIN Jakarta menegaskan bahwa semua mahasiswa yang berangkat adalah mahasiswa semester VII yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan dan tinggal menulis skripsi. Maka dari itu, kegiatan ini tidak mengikuti skema Program MBKM.

Hanya saja, pihak kampus berharap mahasiswa dapat menyusun skripsi berdasarkan pengalaman magang di Jerman sekaligus mendapatkan pengalaman internasional bagi kemajuan akademik dan karier di masa depan.

Selama Magang, UIN Jakarta Pantau Perkembangan Mahasiswa

Selama program berlangsung, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Ketua Prodi Agribnisnis membentuk tim yang memantau mahasiswa melalui WA Group. Koordinasi dan pemantauan mahasiswa peserta juga dilakukan melalui telepon dan zoom selama mereka mengikut program Working Holiday di Jerman. Tim yang ditugaskan pun terus berkoordinasi dengan pihak Universitas Binawan.

Mengenai kendala dan hambatan yang dihadapi mahasiswa peserta selama berada di Jerman, tim Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selalu mengupayakan berkoordinasi dengan pihak Universitas Binawan agar dapat mengkondisikan dukungan sesuai kebutuhan para mahasiswa.

Sepanjang Desember 2023 hingga Januari 2024, para mahasiswa peserta Working Holiday di Jerman secara bertahap menyelesaikan program ini sesuai kontrak. Kedelapan pulang ke Indonesia dengan selamat dan kini tengah menyelesaikan studi masing-masing.

"Pada tanggal 17 Januari 2024, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan evaluasi program dengan mengundang semua mahasiswa yang terlibat pada program tersebut. Dalam laporan yang dibuat oleh mahasiswa dan dipresentasikan di hadapan seluruh peserta evaluasi program, terlihat jika mereka mendapatkan pengalaman yang positif selama mengikuti program."

Seputar program ferienjob yang disebut sebagai kedok TPPO, UIN Jakarta mengaku akan berkomitmen mengikuti sepenuhnya kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Untuk selanjutnya, mereka menegaskan tidak akan mengikuti program ini sampai adanya hasil evaluasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus