Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Alasan Polda Banten Lakukan Upaya Paksa Penangkapan Nikita Mirzani di Senayan City

Upaya paksa penangkapan Nikita Mirzani itu dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma.

21 Juli 2022 | 19.58 WIB

Potongan video yang menampilkan artis Nikita Mirzani saat ditangkap polisi. FOTO/Instagram/ramdanalamsyah.id
Perbesar
Potongan video yang menampilkan artis Nikita Mirzani saat ditangkap polisi. FOTO/Instagram/ramdanalamsyah.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Banten membenarkan penyidik dari Satreskrim Polresta Serang Kota melakukan upaya paksa berupa penangkapan terhadap tersangka Nikita Mirzani, hari ini. Upaya paksa itu dilakukan Kamis siang, pukul 14.50 WIB di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan.

"Benar bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota melakukan upaya paksa berupa penangkapan terhadap tersangka NM di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga lewat keterangan tertulis pada Kamis, 21 Juli 2022.

Upaya paksa itu dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma. Dia membawa tiga personel Polwan dan dilaksanakan secara persuasif dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas penyidik dan surat perintah penangkapan terhadap tersangka Nikita Mirzani alias NM.

Dalam keterangan resminya disebutkan bahwa sebelumnya, penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap tersangka NM pada Senin, 20 Juli lalu, untuk dimintai keterangan pada Jumat, 24 Juni 2022. Panggilan itu direspons dengan permohonan penjadwalan pemeriksaan pada Rabu, 6 Juli 2022, namun tersangka NM juga tidak hadir di depan penyidik.

Nikita Mirzani menyambangi divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, 22 Juni 2022. Kedatangan Nikita tersebut untuk meminta perlindungan hukum dan melaporkan kasus pengepungan rumahnya oleh anggota Polres Serang Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Penyidik telah mengirimkan berkas perkara dugaan tindak pidana ITE dan pencemaran nama baik sesuai Pasal 45 dan Pasal 51 UU ITE dan Pasal 311 KUHP pada Selasa, 12 Juli 2022. Kemudian ditindaklanjuti dengan penggeledahan dan penyitaan alat bukti iPad dari rumah Nikita Mirzani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Juli 2022.

"Penggeledahan dan penyitaan dilakukan penyidik pasca menerima penetapan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari PN Jakarta Selatan masing-masing tanggal 4 Juli dan 7 Juli," katanya.

Pertimbangan penangkapan Nikita disebut terpaksa dilakukan karena sikap tersangka yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan. "Meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan imbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," tulis keterangan tersebut.

Nikita Mirzani Ditangkap di Senayan City

Selebritas Nikita Mirzani ditangkap saat sedang jalan-jalan di kawasan Senayan City, Jakarta Selatan. Ia ditangkap oleh Polres Serang saat tengah bersama anak-anaknya. Dari video yang diunggah pengacara Ramdan Alamsyah di akun Instagramnya, Kamis, 21 Juli 2022, terlihat Nikita dijemput paksa di depan anaknya.

Melihat ibunya hendak dibawa masuk ke dalam mobil dan dikerubuti pria, bocah berinisial AM itu menangis histeris."Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir," tulis Ramdan pada keterangan video yang diunggahnya dua jam lalu itu.

Dihubungi melalui telepon, Ramdan menuturkan, penangkapan itu terjadi hari ini, sekitar pukul 14.30. "Saya lagi jalan-jalan di Senayan City, pas mau parkir mobil, lihat ada keributan, saya tanya ada apa, katanya Nikita Mirzani ditangkap," kata Ramdan kepada Tempo. 

Ia kemudian merekam peristiwa yang terjadi di depan matanya itu. Dilihatnya, AM menangis tapi kemudian turut masuk ke dalam mobil menuju Serang. 

Ramdan kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Fachmi Bachmid, pengacara Nikita. "Saya telepon Bang Fachmi, 'Bang, Nikita ditangkap,' Bang Fachmi lagi di luar kota. Saya juga kirim video itu. 'Kata Bang Fachmi, oh iya benar, terima kasih kabarnya.' Ya semoga cepat selesailah," ujarnya. 

Ramdan mengaku tidak mengetahui atau berada di balik penangkapan Nikita. Ia pun menampik bergabung sebagai salah satu pengacara Dito Mahendra atau Mahendra Dito Sampurno, kekasih Nindy Ayunda, yang melaporkan Nikita ke Polres Serang. 

Nikita Mirzani ditangkap kemungkinan setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UU ITE sebagaimana yang dilaporkan Mahendra dan Nindy Ayunda. Pasangan pengusaha dan penyanyi itu terusik dengan unggahan-unggahan Nikita yang terus menyindir mereka. Kebetulan, Nikita Mirzani pernah menjadi kekasih Askara Parasady Harsono, mantan suami Nindy Ayunda. 

Baca juga: Nikita Mirzani Ditangkap, Polisi: Dalam Perjalanan ke Polres Serang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus