Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Hercules Minta Maaf Kepada Wartawan Lewat Video

Tanpa alasan yang jelas, Hercules langsung memburu dan menyerang wartawan yang tengah menjalankan tugas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

28 Maret 2019 | 18.25 WIB

Terdakwa Hercules Rosario Marshal meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan (vonis) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Maret 2019. Ia bersama komplotannya menduduki lahan milik PT Nila Alam di Jalan Dan Mogot,  Jakarta Barat seluas 2 hektare mulai 8 Agustus hingga 6 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Terdakwa Hercules Rosario Marshal meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan (vonis) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Maret 2019. Ia bersama komplotannya menduduki lahan milik PT Nila Alam di Jalan Dan Mogot, Jakarta Barat seluas 2 hektare mulai 8 Agustus hingga 6 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada wartawan terkait insiden penyerangan yang terjadi di Pengadilan Negeri jakarta Barat pada Rabu, 27 Maret 2019. Permintaan maaf itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik.

Baca: Bisa Serang Wartawan, Ini Sebab Hercules Tak Pernah Diborgol

"Dengan segala kerendahan hati, saya Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas reaksi emosional di luar kesadaran saya pribadi," kata Hercules dalam video itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Hercules, tindakan barbar itu dilakukan lantaran pikirannya tengah kacau menghadapi persidangan. Dalam video itu, sambil menyilangkan tangan di dada, Hercules juga berterima kasih kepada kepolisian yang telah mengamankan jalannya persidangan.

"Ke depan saya berupaya menjadi warga negara yang baik,” katanya. “Sekali lagi atas kesalahan ini saya memohon maaf kerena membuat ketidaknyamanan semua pihak."

Baca: Hercules Divonis Ringan, Kata Kapolres: Keyakinan Hakim Bermain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden penyerangan itu terjadi beberapa saat sebelum Hercules mengikuti sidang vonis dalam perkara pendudukan lahan milik PT Nila Alam di Jakarta Barat. Saat turun dari kendaraan tahanan, ia mengamuk tanpa sebab yang jelas. Beberapa wartawan menjadi sasaran kemarahannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus