Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Telah Ambil Sampel 14 DNA

Hingga Ahad sore, 19 Januari 2025, RS Polri telah menerima 8 kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza. Jumlah jenazah belum bisa dipastikan.

19 Januari 2025 | 22.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Posko DVI Ante Mortem kebakaran Glodok Plaza di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. ANTARA/Mario Sofia Nasution

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid atau DNA dari 14 keluarga yang salah satu anggota keluarga mereka diduga menjadi korban tewas dan korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Betul hingga Minggu sore sudah 14 keluarga yang diambil sampel DNA," kata Kabid Disaster Victim Identification Biro Kedokteran Polisi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, Ahad, 19 Januari 2025 seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, pihaknya masih membuka posko laporan kehilangan anggota keluarga bagi pihak yang menduga anggota keluarga mereka menjadi korban kebakaran tersebut.

Ahmad menjelaskan, musibah kebakaran Glodok Plaza termasuk open disaster, sehingga kepastian siapa saja yang ada di lokasi dan jumlah korbannya belum dapat dipastikan.

Hingga kini baru ada 14 keluarga yang melaporkan kemungkinan anggota keluarganya menjadi korban dari kebakaran pusat perbelanjaan dan hiburan tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang bisa saja menjadi korban tapi belum ada yang melaporkan," kata dia.

Ia mengatakan, metode pemeriksaan sampel DNA ini satu metode yang sangat diandalkan. Jadi ketika metode lain sudah tidak dapat diandalkan diharapkan dengan DNA ini bisa lengkap identitas korban.

Pemeriksaan DNA sifatnya ada yang direct dan indirect. Yang direct itu dari benda-benda kepemilikan korban. Misalnya, sikat gigi yang habis dipakai, biasanya sikat gigi kan tidak tukar-tukaran. "Tapi harus diyakinkan bahwa benar itu sikat gigi korban," kata dia.

Kemudian dari pakaian dalam terutama yang belum dicuci juga ada bukti DNA. "Sedangkan yang tidak langsung itu justru dari keluarga," kata dia.

Selain itu, RS Polri hingga Ahad sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza.

"Saya ingatkan 8 kantong jenazah bukan berarti 8 jenazah karena bisa saja isinya kurang dari itu atau lebih dari itu," kata dia.

Hingga kini proses pencarian korban masih berlangsung dan pihaknya sudah membuka Posko Ante Mortem dan post mortem untuk korban kebakaran Glodok Plaza.

Menurut dia, sejak mendapatkan laporan ada kebakaran, tim DVI segera membentuk posko Ante Mortem untuk menunggu pengiriman jenazah dari lokasi kejadian yang buka selama 24 jam.

"Jadi sejak hari pertama sampai sekarang kita telah menerima sebanyak delapan kantong jenazah," kata dia.

Pada kebakaran Glodok Plaza, Rabu malam, 15 Januari 2025 lalu, terdapat 9 orang pengunjung gedung yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus