Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kadispenad Benarkan Pria yang Menodongkan Senjata Api di Mampang Anggota TNI AD

Kadispenad menyatakan anggota TNI AD yang menodongkan senjata api di kawasan Mampang telah diamankan.

19 Januari 2025 | 21.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penembakan. Dok. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Penerangan TNI AD atau Dispenad membenarkan pria berinisial Prada SA yang menodongkan senjata api dan menyebabkan keributan merupakan seorang tentara. Peristiwa yang diungkapkan melalui media sosial X itu terjadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari kesatuan Kostrad,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam keterangan tertulis, pada Ahad, 19 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wahyu mengonfirmasi kebenaran itu setelah berkoordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya untuk melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil pengecekan itu, diketahui bahwa anggota TNI AD tersebut bukan berasal dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad. 

Ia menuturkan pria tersebut merupakan anggota Komando Daerah Militer III/Siliwangi yang pada saat kejadian sedang berada di Jakarta. Wahyu menyatakan saat ini pria tersebut telah diamankan di Detasemen Polisi Militer Jaya/2 Cijantung. 

Wahyu tidak membeberkan hasil pemeriksaan terhadap anggota TNI AD itu. Ia berkata perkembangan pemeriksaan akan disampaikan nanti. Ia pun menyatakan pimpinan TNI AD berkomitmen untuk memproses anggota yang terbukti melanggar peraturan kedinasan yang berlaku.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anggota TNI AD itu yang membuat ketidaknyamanan terhadap masyarakat. “Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum dan tidak mewakili institusi TNI AD,” ujar dia. 

Sementara itu, Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra mengatakan tujuan Prada AS ke Jakarta adalah urusan keluarga. 

“Jadi Jumat sore setelah jam kantor yang bersangkutan izin berangkat ke Jakarta,” kata Davy dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, sebuah akun media sosial X dengan nama pengguna @neVerAl0nely mengunggah sebuah cuitan menyematkan dua video yang memperlihatkan kerumunan orang. 

Unggahan yang dibagikan pada Jumat, 17 Januari lalu itu menyebutkan bahwa kejadian terjadi di Jalan Taman Kemang, Kecamatan Mampang Prapatan. Berdasarkan kronologi yang disampaikan dalam cuitan itu, disebutkan bahwa pelaku yang merupakan personil TNI AD menyebabkan keributan dan membawa senjata api. 

Dalam video berdurasi 22 detik, terlihat seorang laki-laki berbaju biru tua menodongkan sebuah senjata api ke arah atas. Pria itu dikerumuni oleh sejumlah warga lain yang terlihat hendak merebut senjata api itu. Terdengar suara beberapa orang berkata “tenang” di tengah situasi itu. Selain video, akun itu juga mengunggah foto yang menampilkan wajah anggota TNI itu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus