Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Ketua KPK Firli Bahuri Absen dari Undangan Debat Soal TWK

Ketua KPK Firli Bahuri absen dari undangan agenda debat yang dihadiri eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Giri Suprapdiono.

4 Juni 2021 | 15.25 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. Rapat tersebut membahas RKA K/L dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dan membahas mengenai polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. Rapat tersebut membahas RKA K/L dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dan membahas mengenai polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri absen dari undangan agenda debat yang dihadiri eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Giri Suprapdiono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Giri merupakan salah satu dari 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo di lokasi, debat dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB di pers room Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Adapun yang memandu acara debat adalah Najwa Shihab secara daring serta Peneliti ICW Kurnia Ramadhana yang hadir langsung. Namun, hingga acara selesai pada sekitar pukul 14.45 WIB, Firli tak menunjukkan kehadirannya. 

Giri mengatakan, kehadirannya memenuhi undangan debat karena ingin mencerdaskan publik atas polemik TWK.

"Karena TWK ini tertutup sekali. Saya sebenarnya menyesalkan karena pimpinan semestinya melindungi pegawainya, tapi sepertinya 75 pegawai ini seakan-akan diserahkan kepada lembaga lain untuk dijustifikasi bahkan dilabeli. Ini menyakitkan," kata dia usai acara pada Jumat, 4 Juni 2021.

Adanya agenda debat ini muncul setelah Giri menyanggupi tantangan seorang warga net yakni @NephiLaxmus di media sosial untuk berdebat dengan Ketua KPK Firli. Tantangan itu kemudian direspons mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

"Bagaimana jika Firli vs Giri diadu one-on-one debat dan pamer track record soal Wawasan Kebangsaan di forum terbuka? @MataNajwa bisa fasilitasi,"cuit akun @NephiLaxmus tersebut. 

"Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, Mundur dan meletakkan jabatan. Bisa gitu gak?" jawab Giri. 

 

 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus