Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

23 Oktober 2023 | 14.49 WIB

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Perbesar
Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak tiga remaja pelajar ditangkap warga Sasak Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta. Ketiganya diduga anggota gangster yang hendak menyerang kelompok lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu berhasil ditangkap dari antara kelompoknya, ketiga remaja itu langsung digelandang ke Markas Polsek Pamulang beserta barang bukti dua bilang senjata tajam. "Kami tangkap saat mereka muter-muter di sini sambil bawa senjata tajam," kata Yandi, satu di antara warga itu, Senin 23 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menuturkan, penangkapan dilakukan pada Minggu 22 Oktober 20233, sekitar pukul 04.45 WIB. "Pas ketemu anak-anak, langsung diamanin," katanya.

Yandi mengungkap kalau di wilayah itu masih banyak kelompok-kelompok pembuat onar berkeliaran pada malam dan dinihari. Pada malam sebelum penangkapan tiga remaja pelajar itu, dia menyebutkan, warga setempat hampir menangkap kelompok yang lain yang berhasil kabur. 

"Ada dua titik, yang satu kelompok lagi lolos. Lagi muter-muter cari korban mungkin," katanya sambil menambahkan, "Bukan orang sekitar sini."

Peristiwa warga menangkap remaja bersenjata tajam juga pernah terjadi di Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, pada Sabtu malam 5 Agustus 2023. Mereka mendapati anak-anak usia sekolah itu membawa senjata tajam dan stik golf bak gangster geng motor yang kerap meresahkan masyarakat umum. 

Kelompok pemotor itu bahkan sempat mengacung-acungkan senjatanya ke arah warga yang sedang melayat tersebut. Geram, warga spontan meninggalkan rumah duka kemudian mengepung kelompok remaja tersebut menggunakan kayu dan bambu sebagai senjata. Hasilnya, delapan anak diserahkan ke polisi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus