Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak tiga remaja pelajar ditangkap warga Sasak Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta. Ketiganya diduga anggota gangster yang hendak menyerang kelompok lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Begitu berhasil ditangkap dari antara kelompoknya, ketiga remaja itu langsung digelandang ke Markas Polsek Pamulang beserta barang bukti dua bilang senjata tajam. "Kami tangkap saat mereka muter-muter di sini sambil bawa senjata tajam," kata Yandi, satu di antara warga itu, Senin 23 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menuturkan, penangkapan dilakukan pada Minggu 22 Oktober 20233, sekitar pukul 04.45 WIB. "Pas ketemu anak-anak, langsung diamanin," katanya.
Yandi mengungkap kalau di wilayah itu masih banyak kelompok-kelompok pembuat onar berkeliaran pada malam dan dinihari. Pada malam sebelum penangkapan tiga remaja pelajar itu, dia menyebutkan, warga setempat hampir menangkap kelompok yang lain yang berhasil kabur.
"Ada dua titik, yang satu kelompok lagi lolos. Lagi muter-muter cari korban mungkin," katanya sambil menambahkan, "Bukan orang sekitar sini."
Peristiwa warga menangkap remaja bersenjata tajam juga pernah terjadi di Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, pada Sabtu malam 5 Agustus 2023. Mereka mendapati anak-anak usia sekolah itu membawa senjata tajam dan stik golf bak gangster geng motor yang kerap meresahkan masyarakat umum.
Kelompok pemotor itu bahkan sempat mengacung-acungkan senjatanya ke arah warga yang sedang melayat tersebut. Geram, warga spontan meninggalkan rumah duka kemudian mengepung kelompok remaja tersebut menggunakan kayu dan bambu sebagai senjata. Hasilnya, delapan anak diserahkan ke polisi.
Pilihan Editor: Denda PLN Puluhan Juta dan Potret Pelanggan yang Tak Berdaya di Bawah Ancaman Pemutusan Listrik