Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seseorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mengaku sebagai pegawai KPK. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan pria itu berinisial YS dilaporkan telah memeras pegawai di pemerintahan Kabupaten Bogor. "Benar, ditangkap hari ini, Kamis, 25 Juli 2024," kata Tessa dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa mengatakan, penangkapan itu bermula dari laporan seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor. Pejabat itu mengadu karena diperas oleh seseorang yang mengaku pegawai KPK. "Dari laporan itu penyelidik, penyidik, dan inspektorat bergerak ke Kabupaten Bogor untuk memastikan," kata Tessa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa mengatakan, YS ditangkap saat sedang berada di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 13.30 WIB, bersama lima orang lainnya. "Yang diamankan enam orang tetapi yang diduga mengaku pegawai KPK hanya satu orang," kata Tessa.
Tessa melanjutkan, tim langsung membawa keenam orang itu untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK. Dalam penangkapan itu disita uang tunai senilai Rp 300 juta, satu unit Iphone, dan satu unit kendaraan merk Porsche warna putih bernopol B 1556 XD. "Didapat kesimpulan sementara bahwa orang tersebut bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri," kata Tessa.
Tessa mengatakan, pihaknya akan menyerahkan temuan itu kepada Polres Bogor. "Atas kejadian ini KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada pihak-pihak yang meminta sejumlah uang, barang atau lainnya untuk dapat melaporkan hal tersebut kepada kami maupun aparat penegak hukum setempat," kata Tessa. "KPK tidak pernah dalam melakukan kegiatan meminta uang."