Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan jumlah korban kecelakaan di Jalan Tol Cipularang Km 92 B, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bertambah. Kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan itu terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardiansyah, mengonfirmasi hal ini. “Betul, update terbaru ada 30 korban,” tuturnya ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 12 November 2024. “Terdiri atas satu meninggal dunia, empat luka berat, 25 luka ringan.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Jules Abraham Abast, menyebut kepolisian telah mengidentifikasi korban meninggal dalam peristiwa itu. “Korban berinisial AM, perempuan berusia 14 tahun,” ujar Jules.
Adapun dari hasil pendataan terakhir pagi ini, kepolisian menyatakan ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Sementara itu, lalu lintas di Tol Cipularang sudah normal sejak semalam pukul 23.00 WIB. “Namun sejak pagi tadi setelah pelaksanaan olah TKP dengan menggunakan metode TAA, pihak pengelola jalan tol telah memberlakukan rekayasa lalu lintas satu lajur sebelum KM 92 B,” kata Jules.
Akibatnya, terjadi kepadatan mulai dari KM 96 B sampai dengan 92 B. Namun, ia memastikan bahwa arus lalu lintas setelah KM 92 B dapat dilalui dengan lancar.
Sebelumnya, Petugas Patroli Jalan Raya Cipularang, Komisaris Joko Prihantono menjelaskan dugaan sementara penyebab kecelakaan ini. Menurutnya, peristiwa bermula dari sebuah kendaraan kontainer yang mengalami rem blong. “Kendaraan kontainer tidak dapat melakukan perlambatan (pengereman), sehingga kendaraan hilang kendali, kemudian terbalik di jalur,” ujarnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, kecelakaan di Tol Cipularang melibatkan lebih dari 10 mobil. Awalnya, sebuah truk bermuatan penuh menyalip kendaraan lain dari lajur kanan dengan kecepatan tinggi. Truk tersebut terguling ke arah kiri menubruk sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
Kemudian, dalam video tersebut terlihat beberapa mobil yang terhempas hingga menaiki kendaraan lainnya. Mobil-mobil tampak rusak parah hingga sebagian pecahan-pecahannya berserakan di jalan. Tampak juga beberapa orang terjepit dalam tumpukan mobil tersebut.
Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.