Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

25 Februari 2024 | 17.25 WIB

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Perbesar
Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas kepala seksi Humas Polres Jakarta Pusat Inspektur Dua Ruslan mengatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dan Wakapolsek Komisaris William Alexander.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ruslan membenarkan pencopotan ini buntut dari insiden yang terjadi Senin pekan lalu. "Betul dimutasi karena peristiwa tahanan 16 orang melarikan diri," kata Ruslan melalu pesan WhatsApp pada Ahad, 25 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ruslan menuturkan Hans dimutasi sebagai Kepala Unit Bagian Pengawasan dan Penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Penganntinya di Polsek Tanah Abang, yaitu Ajun Komisaris Besar Aditya Simanggara Pratama.

Sementara William Alexander dimutasi sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Polres Jakarta Pusat. Kursi Wakapolsek Tanah Abang akan dijabat oleh Ajun Komisaris Acep Atmaja. "Masih menunggu Sertijab Kapolsek Tanah Abang," ujarnya.

Mutasi terhadap kedua petinggi Polsek Tanah Abang tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya bernomor ST/61/II/KEP./2024 tertanggal 23 Februari 2024.

Kasus 16 tahanan kabur ini berawal saat tiga petugas jaga mendapati sel nomor 2 di Polsek Tanah Abang dalam keadaan kosong dengan kondisi terali kamar mandi dan temboknya sudah berada di lantai saat melakukan pengecekan sekitar pukul 2.40 WIB.

Polisi berhasil menangkap dua orang di hari yang sama. Lalu hingga Kamis, 22 Februari delapan tahanan lain menyusul ditangkap. Polisi juga menangkap Rizki Amelia, istri tahanan bernama Saripuddin alias Komeng, karena menyelundupkan gergaji yang dipakai untuk kabur.

Sementara enam tahanan lain masih berstatus dalam pencarian orang (DPO).

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus