Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Normila Sariwahyuni masih terkulai lemas di Rumah Sakit Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin pekan lalu. Sesekali dia memegangi perutnya. Perempuan 23 tahun ini masih tak percaya harus mengalami keguguran karena ulah belasan pria. Bayangan mengerikan itu pun memenuhi ingatannya. "Mereka memukuli saya. Ada yang menginjak dan menendang perut saya," kata Normila menceritakan kembali peristiwa pada Sabtu siang dua pekan lalu itu kepada Tempo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo