Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Suporter PSIS Semarang Terkena Tembakan, Ratusan Orang Geruduk Polda Jateng

Aksi represif polisi itu terjadi saat suporter PSIS Semarang menggelar demo di Stadion Jatidiri. Mereka menuntut Yoyok Sukawi melepas saham klub.

26 Desember 2024 | 19.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah oknum suporter terlibat kericuhan seusai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Ahad, 20 Agustus 2023. ANTARA/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan suporter klub PSIS Semarang menggeruduk Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Kamis, 26 Desember 2024. Mereka memprotes tindakan represif polisi ketika menghadapi demonstrasi pendukung klub sepak bola tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang suporter diduga terkena tembakan peluru karet ketika berunjuk rasa di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 22 Desember 2024. Korban menderita luka tembak di lengan kiri dan kini dirawat di Rumah Sakit Roemani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Menurut keterangan korban peluru karet. Ada lubang di tangan kiri," ujar perwakilan suporter Semarang Melawan, Ragil, saat unjuk rasa.

Menurutnya, ada puluhan suporter lain yang juga mengalami kekerasan oleh aparat. Berdasarkan data korban yang melapor ada enam orang. "Di lapangan lebih dari itu," katanya.

Dia menyebut, para korban mengalami luka, memar, hingga tak sadarkan diri. "Ada yang pingsan dan mulut berbusa," ucapnya. Ragil menduga kondisi tersebut terjadi karena tembakan gas air mata yang dilontarkan aparat.

Suporter PSIS berunjuk rasa dan memboikot laga kandang klub berjudul Mahesa Jenar itu. Mereka menuntut Yoyok Sukawi melepas saham mayoritasnya di PSIS.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto, belum menanggapi konfirmasi tentang dugaan anggota polisi menembakan peluru karet ke suporter. Konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui Whatsapp belum dijawab.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus