Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Mentan SYL Siapkan Kawasan Integrated Farming di Sidrap

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, hamparan lahan integrated farming seluas 400 hektar akan menggunakan konsep modern, serta mekanisasi pertanian modern.

6 Februari 2022 | 10.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau hamparan lahan integrated farming seluas 400 hektare di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu 5 Februari 2022. Lahan tersebut digunakan untuk peternakan ayam dan petelur serta pabrik pakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula lahan tersebut merupakan lahan tidur, tetapi kini berhasil dioptimalisasi menjadi lahan pertanian produktif untuk ditanami komoditas unggulan. Beberapa di antaranya jagung, kelapa dan tanaman hortikultura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di lahan seluas 400 hektar ini saya sangat senang sekali karena di dalamnya dibangun 3 embung. Ini bagus sekali karena kita bangun pertanian terpadu dengan konsep modern, menggunakan mekanisasi pertanian modern," kata Mentan SYL.

Selama kunjungan kerja, Mentan SYL yang didampingi Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, Dirjen Peternakan dan Keswan, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menuturkan, bahwa pengembangan integrated farming di Desa Mario ini akan dibangun dengan konsep klaster. Di dalamnya terbagi zona berdasar subsektor komodoitas.

"Jadi ada hamparan jagung, kelapa, cabai, jeruk, pisang, dan kalau bisa ditanam juga kakao serta komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya. Di sekitar kawasan integrated farming ini pun kita dorong pengembangan usaha peternakan ayam rakyat dan juga ada pabrik pakannya," ujar Mentan SYL.

Lebih lanjut, Mentan Syahrul menyampaikan, bahwa penyediaan lahan jagung untuk mendukung usaha peternakan ayam dan pabrik pakan merupakan bagian dari upaya pengembangan Perusahaan Peternakan Ayam Petelur Terpadu berbasis sistem lingkar tertutup. Mengembangkan closed loop artinya menyiapkan sistem mulai dari budidaya hingga penyiapan bahan dasar pakan berupa jagung. 

"Karena yang dikembangkan adalah integrated farm, kita bisa lihat dari mulai budidaya ayam hingga proses pembuatan telur. Begitu juga pengolahannya, mulai dari ayam yang diproduksi menjadi nugget, kelebihan telur yang dihasilkan menjadi tepung telur, dan pupuk kandang yang bisa diolah menjadi pupuk,” ujarnya.(*) 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus