Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pada tanggal 30 November, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersama anak usahanya, PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim, menandatangani pedoman kerja dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura terkait Dukungan Perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasional Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara. Penandatanganan Domker Dukungan Perbantuan Kodam XVI/Pattimura melibatkan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, General Manager Antam UBP Nikel Maluku Utara Ery Budiman, Direktur Utama PT NKA Khaidir Siad, Direktur Utama PT SDA Tri Hartono, dan Direktur Utama PT Feni Haltim Arman. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Achmad Ardianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Achmad Ardianto, Direktur Sumber Daya Manusia Antam, menyambut baik kerjasama ini sebagai langkah untuk memperkuat pengamanan di sekitar wilayah operasi Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Antam dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kerjasama ini dianggap sebagai langkah konkret untuk memastikan perlindungan terhadap aset, kegiatan operasional, dan produksi Antam serta anak usahanya di wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatanganan Domker ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan sistem pengamanan di wilayah operasi Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara. Dengan adanya pedoman kerja ini, diharapkan standar sistem pengamanan dapat ditingkatkan, menjaga kelancaran operasional perusahaan, dan meminimalkan risiko serta dampak gangguan keamanan. Achmad Ardianto menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah penting dalam mendukung Proyek Strategis Nasional, mengingat peran strategis wilayah operasi Antam di Maluku Utara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, beserta jajaran yang telah bersedia melakukan penandatanganan pedoman kerja dalam rangka perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasi kami yang berada di Maluku Utara,” kata Achmad Ardianto dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, kerjasama ini merupakan sinergi antara Antam dengan TNI untuk melakukan pengamanan di wilayah operasi Antam di Maluku Utara yang merupakan area Proyek Strategis Nasional.
“Pedoman Kerja (Domker) ini merupakan turunan dan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sebelumnya sudah ditandatangani antara Antam dengan Mabes TNI perihal sinergisitas kegiatan perbantuan TNI diwilayah operasional Antam,” tambahnya.
Menurut Achmad, penguatan pengamanan perlu dilakukan di seluruh wilayah operasi Antam, termasuk di Maluku Utara mengingat sektor usaha yang dilakukan Antam dan Anak Usaha di wilayah tersebut memiliki peran vital dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.
“Pembahasan dan penandatanganan Domker dengan Kodam XVI/Pattimura dimaksudkan untuk menjadi pedoman pada pelaksanaan kegiatan yang efektif dan sistematis dalam rangka dukungan perbantuan Kodam XVI di wilayah operasional Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban, juga dimaksudkan untuk melindungi dan mengamankan seluruh asset, kegiatan operasional dan produksi Antam, PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim,” jelasnya.
Antam UBP Nikel Maluku Utara, bersama PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim, menjadi Obvitnas strategis untuk pembangunan nasional sesuai Keppres No. 63/2004. Sebagai area vital, wilayah operasi Antam di Maluku Utara, yang juga termasuk dalam Obvitnas, memerlukan sistem pengamanan ketat untuk meminimalkan risiko dan dampak keamanan dari potensi ancaman dan gangguan.
"Dengan penandatanganan Domker ini, diharapkan standar sistem pengamanan Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara dapat ditingkatkan, menjamin kelancaran operasional kami," ungkap Achmad. Pangdam XVI Pattumura, Mayjen TNI Syafrial, menyambut baik sinergi dengan Antam dan Anak Usahanya. Ia mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dalam mendukung program pemerintah di bidang pengamanan.
“Kodam siap mengamankan Proyek Strategis Nasional, khususnya PT Antam di wilayah kerja Maluku Utara,” tambahnya. Mayjen TNI Syafrial berharap kerjasama dapat dikembangkan lebih baik, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan, dan tetap menjaga lingkungan.(*)