Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Bamsoet Apresiasi Heru Budi Hartono dalam Penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023

Persiapan penyelenggaraan dua seri Jakarta e-Prix 2023 pada 3 dan 4 Juni 2023 di JIEC Ancol sudah hampir 100 persen

15 Maret 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi dukungan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023. Sebagai salah satu bentuk dukungan, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menolak undangan gratis dan akan membeli tiket nonton untuk bisa datang langsung ke Jakarta e-Prix International Circuit (JIEC) Ancol menyaksikan kemeriahan Jakarta e-Prix 2023 pada 3-4 Juni mendatang.

Bamsoet bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Chief Championship Officer sekaligus Co-Founder Formula E Operation (FEO) Alberto Longo juga memastikan penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 merupakan murni kegiatan olahraga dengan mengedepankan skema business to business, sehingga tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Dikerjakan secara gotong royong oleh IMI, JakPro, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan berbagai pihak swasta lainnya.

Jakarta e-Prix 2023 start from zero, mengingat penyelenggaraannya yang tahun lalu sudah tutup buku. IMI juga telah meminta Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung serta JakPro meminta Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, untuk bekerjasama melakukan pendampingan. Memastikan agar penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 bisa sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Kita juga melaporkan kepada PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, bahwa untuk seri Jakarta e-Prix 2024 rencananya akan memakai street circuit. Langkah ini mendapat respon positif dari Pak Heru,” kata Bamsoet usai bertemu PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Lokasi pastinya, kata dia, nanti akan diumumkan di waktu yang tepat. “Pasti bukan di dalam kawasan Monas. Kemungkinan besar bisa di sekitar kawasan jalan Jenderal Sudirman. Memanfaatkan perbaikan jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan berbagai event Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023.”

Bamsoet menuturkan, persiapan penyelenggaraan dua seri Jakarta e-Prix 2023 pada 3 dan 4 Juni 2023 di JIEC Ancol sudah hampir 100 persen. FEO sudah memastikan JIEC Ancol sangat layak untuk digunakan.

HIPMI dan JakPro juga akan menggerakan berbagai kalangan UMKM untuk menjual berbagai produknya di sekitar JIEC Ancol. Termasuk bekerja sama dengan kalangan UMKM untuk memproduksi merchandise Formula E. Menjadikan Jakarta e-Prix 2023 bukan hanya sekadar event balap internasional, melainkan juga bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM.

"Formula E juga terbukti telah memberikan hasil positif bagi county and city branding. Sebagaimana disampaikan Co-Founder FEO Alberto Longo, Jakarta e-Prix 2022 lalu merupakan yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Formula E, bahkan juga bisa dinilai sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan kejuaraan motorsport dunia,” kata dia.

Selain dihadiri 60 ribu penonton yang datang langsung ke JIEC dan kawasan Ancol, Jakarta e-Prix 2022 juga disaksikan lebih dari 10 juta penonton Indonesia yang menonton melalui siaran langsung televisi dan berbagai media lainnya. Impresi di media sosial juga sangat besar, mencapai 22,6 juta interaksi di konten yang disajikan di media sosial Formula E serta disaksikan lebih dari 1 miliar masyarakat dunia melalui liputan dan siaran langsung 153 televisi internasional. “Untuk Jakarta e-Prix 2023, kita harapkan jumlahnya akan meningkat," tambah Bamsoet.

Indonesia, lanjut dia, memiliki kontrak untuk menyelenggarakan Formula E hingga tahun 2024. Penjajakan perpanjangan kontrak hingga tahun 2030 akan dilakukan dengan FEO, dengan harga yang lebih kompetitif. Mengingat Indonesia memiliki banyak keunggulan dan telah terbukti mampu menyelenggarakan Formula E secara baik dan berkualitas.

"Konsistensi penyelenggaraan Formula E juga sangat penting untuk menguatkan posisi Indonesia di G-20. Di tahun 2023 ini saja, dari 16 seri Formula E, sebanyak 15 seri dilakukan di negara G-20. Sisanya 1 seri dilakukan di Monako pada 6 Mei. Selain Indonesia, negara G-20 yang menjadi tuan rumah Formula E 2023 antara lain, Meksiko (menyelenggarakan Formula E pada 14 Januari), Arab Saudi (27 dan 28 Januari), India (11 Februari), Afrika Selatan (25 Februari), Brazil (25 Maret), Jerman (22 dan 23 April), Amerika Serikat (24 Juni), Italia (15 dan 16 Juli), serta Inggris (29 dan 30 Juli)," kata Bamsoet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus