Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Bank Mandiri Gelar Pelatihan Fasilitator Rumah BUMN

Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan para fasilitator dalam memfasilitasi kebutuhan UMKM

2 Juni 2022 | 15.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Bank Mandiri melakukan kegiatan pembinaan fasilitator Rumah BUMN (RB) Bank Mandiri yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Pelatihan yang mengangkat tema "Facilitator Development Journey" ini diikuti oleh 34 fasilitator dari 22 Rumah BUMN pada 2-4 Juni 2022 di Sanur, Bali.

“Melalui pelatihan ini, para fasilitator yang tersebar dari seluruh Indonesia akan berkumpul dan mendapat pelatihan dari Situ Learning Group dengan pokok pembahasan yaitu Growth Mindset, Social Entrepreneurship, Time and Priority Management, serta Communication and Social Media Skills," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha di Bali, Kamis 2 Juni 2022.

Bank Mandiri, kata Rudi, melalui program RB secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas akses pasar serta daya saing UMKM lokal. Dia pun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan para fasilitator dalam memfasilitasi kebutuhan UMKM Binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN Bank Mandiri.

Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 2017. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri mencapai 13.687 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42.000.

Selain itu, guna mendukung perkembangan pelaku UMKM, Bank Mandiri juga terus memperkokoh fungsi intermediasi perusahaan. Tercatat, sampai dengan April 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 109,04 triliun atau tumbuh 16,2 persen secara year on year (YoY).

Bila dilihat berdasarkan sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan. Termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.

"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," kata Rudi. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus