Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Data BPS: Sektor Pertanian Serap Lapangan Kerja Tertinggi

Penyerapan lapangan kerja di sektor pertanian menghasilkan turunnya angka pengangguran dari 6,26 persen menjadi 5,83 persen.

9 Mei 2022 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, menyatakan bahwa BPS mencatat penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif. Data menunjukkan distribusi penduduk yang bekerja mencapai 29,96 persen atau sekitar 1,86 juta orang pertahun (YonY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari data tersebut dapat disimpulkan bawa tingkat pengangguran tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Pada Februari 2021 angkanya masih 6,26 persen dan sekarang turun menjadi 5,83 persen," ujar Margo dalam berita resmi statistik yang digelar melalui video conference, Senin, 9 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disisi lain, Margo mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) yang dihitung berdasarkan tahunan (YonY) juga mengalami kenaikan. NTP pada April 2022 mencapai 108,46 atau lebih tinggi dibandingkan nilai NTP April 2021 yang hanya 102,93.

Demikian pula, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada April 2022 sebesar 108,64 mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan kondisi NTUP April 2021 yakni 103,55.

Meski demikian, baik NTP maupun NTUP yang dihitung secara bulanan mengalami penurunan. Menurut Margo, penurunan terjadi karena indek harga yang diterima petani nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan indek yang harus dibayarkan petani.

"Indeks harga yang diterima petani kenaikannya hanya meningkat 0,06 persen sementara indek yang dibayar petani 0,83 persen," katanya.

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menjelaskan bahwa penurunan NTP dan NTUP dibeberapa sektor disebabkan peningkatan harga kebutuhan petani dan rumah tangga seperti minyak goreng dan bahan bakar, serta peningkatan biaya produksi pada beberapa komoditas.

Walau demikian, penerimaan petani tetap baik karena permintaan tinggi untuk komoditas pangan dan pertanian terutama saat puasa dan Lebaran 2022.

Kuntoro menyampaikan terimakasih atas kerja keras petani, peternak dan semua pihak dalam mendorong sektor pertanian yang jauh lebih kuat dan mandiri. Karena itu, Kuntoro mengajak masyarakat untuk menjaga momemtum ini agar pertanian dan kesejahteraan petani tetap tumbuh secara baik.

"Apalagi saat ini kita sedang menghadapi panen raya di seluruh daerah. Momemtum ini harus kita jaga bersama agar tidak terjadi penurunan harga hasil panen" ujarnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus