Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO METRO — Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, resmi meluncurkan “Maskot Direktorat Jenderal Perhubungan Udara” di Thamrin Nine Ballroom, pada Rabu, 27, November 2019. Peluncuran maskot dibarengi peresmian slogan dan jingle "Selamanya".
Acara peresmian maskot sebagai media untuk menyampaikan tujuan Ditjen Perhubungan Udara dalam mewujudkan penyelenggaraan transportasi udara yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah dalam mendukung konektivitas dan ketahanan nasional.
“Ditjen Perhubungan Udara perlu menciptakan dan memiliki identitas untuk menyampaikan pesan ataupun kebijakan tentang transportasi udara kepada masyarakat secara efektif dan komunikatif dengan menciptakan maskot yang mewakili insan Perhubungan Udara,” ujar Polana dalam sambutannya.
Adapun tujuan yang hendak dicapai antara lain:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mewujudkan keselamatan dan keamanan penyelenggaraan pelayanan transportasi udara;
2. Mewujudkan aksesibilitas dalam mendukung konektivitas dan daya saing logistik nasional;
3. Mewujudkan peningkatan kapasitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi udara;
4. Meningkatkan profesionalisme SDM transportasi udara dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
5. Memperluas peran sektor transportasi udara terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan;
6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Maskot Ditjen Hubud, "Dirga” diambil dari representasi Elang Jawa yang kuat dan tangguh di udara serta tepat sasaran dalam mencapai tujuan. Selain itu, ditetapkan pula secara resmi slogan dan jingle Ditjen Hubud yaitu "Selamanya” (Selamat, Aman dan Nyaman).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini merupakan indikator capaian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang penyelenggaraan transportasi udara.
Hadir dalam peluncuran maskot, pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kementerian Perhubungan serta perwakilan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, Airlines serta stakeholder penerbangan. (*)