Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kampanye Ganjar-Mahfud Merangkul Semua Golongan

Berdiskusi, makan bersama hingga menginap di rumah warga dilakukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

31 Desember 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menghadiri peluncuran program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin di Lapangan Pule, Selogiri, Wonogiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md terus melanjutkan kampanyenya ke beberapa daerah. Pada Jumat 29 Desember 2023, Ganjar mendatangi tiga kota, yaitu Wonogiri, Surakarta, dan Boyolali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bekas Gubernur Jawa Tengah itu mengunjungi Pasar Kota Wonogiri dan salat Jumat di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri. Kemudian, Ganjar menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Cabang, calon legislatif partai koalisi, dan relawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ganjar juga menghadiri peluncuran program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin di Lapangan Pule, Selogiri, Wonogiri. Setelah dari Wonogiri, Ganjar mengunjungi Masjid Hanib Syech di Solo dan lanjut ramah tamah serta bertemu dengan warga Senting, Sambi, Boyolali.

Kemudian, pada Sabtu, 23 Desember 2023, Ganjar bertemu dan berdiskusi dengan nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam dan pengolah ikan di tempat pelelangan ikan karang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dari sana, Ganjar menghadiri konsolidasi tim pemenangan cabang (TPC), relawan, dan calon anggora legislatif di Aula Rapat Sekarwangi, Indramayu.

Tak hanya berdiskusi dengan nelayan, Ganjar juga melakukan makan siang dan berdiskusi dengan petani di Persawahan Bangodua Tukdana, Indramayu. Hal itu dilakukannya sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Di Majalengka, Ganjar bertemu tokoh agama dan masyarakat di Desa Putri Dalem, Jati Tujug. Kemudian, Ganjar bertemu anak muda dan influencer lokal di Ballroom Hotel Fieris, Kertajati, Majalengka. Sebab, generasi muda merupakan pemilih dengan jumlah terbanyak pada Pilpres 2024.

Ganjar juga bertemu KH Dr. Oci Sarkosih di Pondok Pesantren tertua di Majalengka, PP Mansyaul Huda, Kertajati. Malam harinya, Ganjar kongko bersama Alumni SMKN Jateng dan warga sekitar. Ganjar pun menginap di rumah warga yang merupakan Alumni SMK, Bagus - Jurusan Mekatronika SMKN Jateng lulusan 2017, di Bayankrajan, Kardipiro, Banjarsari, Solo.

Adapun, Mahfud Md melanjutkan berkampanye di Jawa Timur. Di sana, Mahfud mengunjungi Ponpes Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, dan dilanjutkan ke Ponpes Munhajut Thullab, Banyuwangi.

Calon Wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md saat mengunjungi Ponpes Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi

Mahfud juga sempat menghadiri pertemuan dengan Nelayan Muncar di Banyuwangi. Sebelumnya, pada Kamis, 28 Desember 2023, Mahfud bermalam alias nginep di Ponpes Nurul Qarnain, Jember.

Kedatangan Mahfud di Ponpes disambut ribuan santri yang berbaris rapi. Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain, Jember, Kiai Yazid Karimullah beserta kiai lainnya menyambut Mahfud turun dari kendaraannya.

Di sana, Mahfud mengaku rindu suasana pesantren yang pernah ia alami ketika kecil. Ingatannya terlempar ke masa dirinya pernah nyantri di Ponpes Al Mardhiyyah, Pamekasan, Madura.

"Ingatan saya kembali. Salat berjamaah, ngaji bareng, bangun malam, salat tahajud. Di pesantren ini yang dirindukan suara orang sahut menyahut mengaji, enak didengar," kata Mahfud.

Sebelum masuk ke salah satu bilik, Mahfud mengisi sejumlah kegiatan di Ponpes ini. Dari mulai salat berjamaah, doa dan tahlil, hingga sholawat bersama ribuan santri.

Mahfud mengatakan saat dirinya nyantri, Ponpesnya masih jauh dari kemajuan. Baik teknologi maupun bangunan sarana dan prasarananya. "Malah kamar saya dulu terbuat dari bilik bambu sederhana. Dulu mencari kayu untuk memasak," ujarnya.

Sekarang ini, Mahfud melanjutkan, Ponpes jauh lebih maju. Sarana dan prasarana mudah dijangkau para santri. "Sudah ada listrik, sudah pada maju pesantren sekarang. Boleh mengikuti perkembangan zaman, tapi ruhnya kan masih tetap. Belajar kitab kuning, dibekali moral, akidah dan akhlak," kata Mahfud.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus