Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SURYA Tjandra mengenal Jeffrie Geovanie sejak ia menjadi calon anggota legislatif khusus Partai Solidaritas Indonesia pada 2019. Saat itu PSI memiliki 19 calon legislator khusus. Mereka dipilih langsung oleh Jeffrie yang menduduki posisi Ketua Dewan Pembina PSI. Selain itu, mereka mendapat pendanaan lebih besar dari partai untuk maju dalam persaingan ke Senayan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surya menyebutkan Jeffrie kerap memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kader-kader PSI. Jeffrie juga piawai dalam beretorika dan berorasi. “Kami yang masih baru berpolitik senang kalau dapat perspektif seperti itu. Soal komitmen toleransi, dia kuat,” kata Surya kepada Tempo, 12 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai calon legislator khusus yang bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur 5, Surya mendapat bantuan berupa alat peraga kampanye. Tersedia pula rumah kontrakan di daerah pemilihannya sebagai markas. Jeffrie turut berperan dalam pencarian dana untuk kebutuhan tersebut. “Dia yang mencari,” ujar Surya.
Surya juga bercerita, ia pernah bertemu dengan Jeffrie di rumahnya di Singapura pada sekitar 2021. Saat itu, kata Surya, Jeffrie memintanya mengecek urusan sengketa tanah milik pengusaha seluas 2.000 meter persegi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Kepada Jeffrie, Surya mengatakan Badan Pertanahan Nasional tidak bisa bergerak jika proses hukum masih berjalan. “Kasus itu enggak kelar-kelar,” tutur Surya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang 2019-2022.
Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie (kedua kanan) bersama para petinggi PSI lainnya hadir saat pemberian friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (kedua kiri) yang didampingi istri Erina Gudono (ketiga kiri ) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, 23 September 2023. Facebook.com/psi.or.id
Sebagai pendiri dan ketua dewan pembina, Jeffrie mempunyai pengaruh dan kewenangan besar dalam partai. Pasal 16 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PSI menyebutkan Dewan Pembina adalah pengambil keputusan tertinggi partai. “Dia bisa secara konstitusi memutuskan semua, membatalkan semua,” ucap Surya, yang pada 2022 pindah ke Partai NasDem.
Pada 2020, Grace Natalie sebagai Ketua Umum PSI digantikan Giring Ganesha. Saat itu Giring tidak langsung menjabat ketua umum, tapi menjadi pelaksana tugas. Menurut Surya, pergantian itu dilakukan atas perintah Jeffrie.
Giring mengaku belajar banyak dari Jeffrie. Sebelum bergabung dengan PSI dan masih menjadi pentolan grup musik Nidji, Giring pernah bertemu dengan Jeffrie di Jakarta. Dalam persamuhan itu, Jeffrie memperkenalkan PSI kepada Giring. “Partai ini antikorupsi dan anti-intoleransi,” katanya tentang penjelasan Jeffrie yang saat itu mengajaknya bergabung dengan PSI.
Giring memuji Jeffrie yang mempunyai banyak pengalaman di partai politik. Menurut dia, Jeffrie juga memberikan keleluasaan kepada para anggota PSI. "Dia hebat, saya banyak belajar," ujar mantan Ketua Umum PSI itu.
•••
JEFFRIE Geovanie lahir di Jakarta pada 5 Agustus 1967. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Nasional, ia mengambil program pascasarjana ilmu komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Keduanya di Jakarta.
Selepas kuliah, Jeffrie bekerja di sejumlah perusahaan. Dia antara lain pernah menjadi direktur di Trego Holdings Ltd, Singapura, dan Bank Artha Prima Jakarta.
Kiprah Jeffrie di kancah politik bermula ketika dia bergabung dengan Partai Amanat Nasional pada 2002. Dia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Provinsi Bali. Selain itu, Jeffrie pernah menjadi pengurus di The Amien Rais Center.
Perjalanan karier Jeffrie di dunia politik kian menanjak. Dia dicalonkan sebagai kandidat Gubernur Sumatera Barat pada 2005. Namun Jeffrie yang saat itu berpasangan dengan Dasman Lanin hanya menempati urutan ketiga dari lima pasangan kandidat. Pasangan yang diusung Koalisi Tuah Sakato itu cuma memperoleh sekitar 14 persen suara dari 1,2 juta pemilih.
Pada 2007, Jeffrie hengkang ke Partai Golkar. Di bawah naungan partai berlambang pohon beringin itu, Jeffrie terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dan ditempatkan di Komisi I.
Namun pada 2012 Jeffrie mengundurkan diri dari Golkar dan bergabung dengan Partai NasDem. Posisi Jeffrie sebagai anggota DPR kemudian diisi oleh kader Golkar lain, Poempida Hidayatullah. Kiprah Jeffrie di Partai NasDem cukup singkat. Pria yang biasa disapa JG itu hengkang dari partai tersebut pada 2013.
Jeffrie kemudian mendirikan Partai Solidaritas Indonesia pada 16 November 2014. Jeffrie juga ikut membentuk sejumlah organisasi kemasyarakatan sebagai wadah bagi simpatisan PSI. Dia antara lain turut mendanai pendirian Cokro TV dan Civil Society Watch. Di Cokro TV, Jeffrie mempunyai saham atas nama PT Indonesia Untuk Semua.
Di Cokro TV, nama Jeffrie tak muncul sebagai pengempit saham. Namun pemegang saham atas nama PT Indonesia Untuk Semua terafiliasi dengan pengusaha tersebut. PT. Indonesia Untuk Semua menguasai 1.200 lembar saham atau saham mayoritas di Cokro TV.
Mantan anggota PSI, Mohamad Guntur Romli, membenarkan kabar bahwa Jeffrie turut mendanai Civil Society Watch (CSW) yang berdiri pada 2021. Ade Armando menjadi direktur di lembaga tersebut. “CSW itu dananya dari JG. Tujuannya mengkritik lembaga swadaya masyarakat dan media yang mengkritik Jokowi,” tutur Guntur, 15 Desember 2023.
Menurut Ade Armando, CSW murni terbentuk atas inisiatifnya. Jeffrie hadir secara daring dalam rapat pembentukan CSW. Saat itu gagasan pembentukan lembaga tersebut adalah memberikan perhatian terhadap perilaku lembaga swadaya masyarakat di Indonesia yang mulai menimbulkan gejala negatif.
Tanpa banyak pertimbangan, menurut Ade, Jeffrie langsung menyetujui gagasan tersebut. “Kalau mau bikin, nanti saya carikan dananya,” kata Ade menirukan ucapan Jeffrie, 28 Desember 2023.
Ade juga membantah anggapan bahwa CSW dibentuk untuk melawan media atau lembaga swadaya yang kerap mengkritik Presiden Joko Widodo. Ade mengatakan CSW dibentuk dengan fokus pada aktivitas lembaga swadaya yang dimanfaatkan untuk menekan perusahaan atau pemimpin daerah.
Selain membangun CSW, Jeffrie turut membentuk organisasi kemasyarakatan bernama Pergerakan Indonesia untuk Semua atau PIS. Menurut Ade, PIS hadir untuk memberikan ruang bagi orang-orang yang berpikir terbuka. “Tujuan kami bukan tujuan politik,” ujar ketua organisasi yang dideklarasikan pada Maret 2022 tersebut.
Ade tidak menampik informasi tentang keterlibatan Jeffrie dalam terbentuknya PIS. Ade mengatakan Jeffrie menyambut baik rencana pembentukan PIS yang berfokus pada isu mengenai intoleransi, diskriminasi, hingga pluralisme.
Saat itu Jeffrie menganggap perlu ada sebuah wadah yang membahas perilaku organisasi berlabel agama. Ade menyebutkan Jeffrie begitu antusias terhadap topik tersebut. "Dia mengatakan harus dibikin sebuah channel," tutur Ade, yang menjadi anggota PSI pada 2023.
Tempo telah melayangkan surat permohonan wawancara kepada Jeffrie perihal profil dan kiprahnya di PSI. Namun dia enggan diwawancarai dan menyerahkan jawabannya kepada pimpinan PSI yang berada di Jakarta. Hingga 29 Desember 2023, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni tidak menjawab permohonan wawancara tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Hussein Abri Dongoran dan Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ketua Dewan Pembina Pencari Dana"