Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Potensi alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang beragam, memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bawah kepemimpinan Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Kalimantan Utara mengalami kemajuan dalam beberapa aspek pembangunan untuk mempercepat kemajuan daerah dan mengatasi isu-isu lokal. Fokus Zainal adalah menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di provinsi yang sedang berkembang ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama memimpin Zainal mengembangkan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara. Dia juga mendorong investasi dan pengembangan sektor ekonomi, termasuk pertambangan, perkebunan, dan pariwisata. Penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah adalah program utamanya.
"Pembangunan infrastruktur terus kami tingkatkan seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara di berbagai wilayah," kata Zainal.
Di bidang kesejahteraan sosial, Zainal meningkatkan pendidikan, kesehatan dan program-program bantuan sosial untuk masyarakat.
Konektivitas antarwilayah juga semakin membaik dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan transportasi. "Kami semakin memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap program pembangunan," ujarnya.
Berbagai perubahan yang dilakukan Gubernur Zainal membuat indeks pembangunan manusia di Kalimantan Utara terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, indeks pembangunan manusia mencapai 72,28. Adapun pertumbuhan ekonomi mencapai 4,94 persen dan angka kemiskinan terus menurun hingga 6,45 persen pada tahun lalu.
Program Unggulan
Keberhasilan Kalimantan Utara menekan angka kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi tak lepas dari program unggulan yang digulirkan Gubernur Zainal. Program unggulan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
Pertama, program infrastruktur. Di antaranya peningkatan konektivitas, dengan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan meningkatkan aksesibilitas; pembangunan Kota baru Mandiri; dan kawasan Industri Hijau Indonesia.
"Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk yang terintegrasi dengan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) sudah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Maret 2023 oleh Presiden Joko Widodo. Kami targetkan secepatnya bisa beroperasi. PLTA ini diproyeksi akan menyumbang sekiar 10.375 megawatt," kata Zainal.
Kedua, program peningkatan sumber daya manusia. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktif dan berdaya saing. Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui program beasiswa, peningkatan sarana dan prasarana sekolah, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
"Pemerintah memberikan pelatihan vokasi untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, serta meningkatan akses layanan kesehatan, program imunisasi, dan penanganan stunting," ujar Zainal.
Ketiga, program peningkatan ekonomi, dengan mengembangkan sektor unggulan, pemerdayaan UMKM, dan investasi. "Fokus pada pengembangan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan energi terbarukan, serta menyediakan bantuan modal pelatihan, dan akses pasar bagi UMKM,” kata dia.
Keempat, program untuk lingkungan hidup, dengan pelestarian lingkungan melalui program reboisasi, pengelolaan sampah, dan perlindungan kawasan konservasi. "Energi bersih dengan pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan air," ucap Zainal.
Kelima, program tata kelola pemerintahan, melalui reformasi birokrasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. "Kami transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pengambilan keputusan, serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Zainal menegaskan, programnya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan akses terhadap layanan dasar, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan, serta mempercepat pembangunan daerah. "Program yang kami laksanakan selama ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Visi Indonesia Emas 2045
Menurut Zainal, visi Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah cita-cita mulia bagi bangsa Indonesia. Karena itu, sebagai Gubernur Kalimantan Utara, dia mendukung penuh visi ini. "Kalimantan Utara, dengan potensi alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang beragam, memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas," ujarnya.
Namun ada beberapa hal yang perlu ditekankan yakni, pertama, Kalimantan Utara memiliki potensi besar untuk menjadi kontributor utama dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. "Dengan kekayaan alam yang melimpah, kami dapat mengembangkan sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan energi terbarukan," ucapnya.
Kedua, dalam mengembangkan potensi daerah, harus selalu mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sebab, pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat harus berjalan seiringan dengan pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena merupakan aset terbesar. "Oleh karena itu, kami perlu terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat agar mampu bersaing di era global," kata Zainal.
Keempat, infrastruktur yang pemadai merupakan kunci untuk membuka aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kelima, melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah. "Untuk mencapai visi Indonesia Emas ini diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder," ujarnya.
Karena itu, Zainal berkomitmen untuk menerjemahkan visi Indonesia Emas 2045 ke dalam kebijakan daerah; mempercepat pembangunan infrastruktur; mengembangkan potensi sumber daya manusia; melindungi lingkungan; dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
"Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kami dapat menjadikan Kalimantan Utara sebagai salah satu provinsi yang maju dan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," ucap Zainal.
Adapun tentang Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79, Zainal mengatakan sebagai amanah yang harus terus diperjuangkan. Kemerdekaan berarti peluang untuk membangun Kalimantan Utara menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
"Setiap tahun peringatan kemerdekaan adalah momentum bagi kami untuk merefleksikan capaian yang telah kami raih dan merancang langkah-langkah strategis untuk masa depan," ujarnya.
Kemerdekaan, Zainal melanjutkan, juga berarti kebebasan bagi masyarakat untuk menentukan nasib dan hak membangun daerah sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat. "Saya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Utara melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, pengembangan sumber daya manusia, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan".
Menurut dia, Kalimantan Utara telah merasakan manisnya kemerdekaan. Pembangunan infrastruktur yang pesat, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan tumbuhnya ekonomi daerah merupakan bukti nyata bahwa daerahnya telah merdeka. Namun, kemerdekaan bagi bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses yang terus berlanjut.
Tema HUT RI ke 79 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' menjadi semangat bagi Zainal untuk terus membangun Kalimantan Utara menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia yang lebih maju. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melestarikan lingkungan, dan mengembangkan potensi daerah agar Kalimantan Utara dapat berkontribusi lebih besar bagi Indonesia," ucapnya.
Zainal berharap, dengan keberadan IKN yang ada di Pulau Kalimantan, Kawasan Industri Hijau (KIHI) Tanah Kuning, serta pembangunan bendungan sebagai sumber energi baru terbarukan, dapat memberikan harapan yang semakin besar terhadap masa depan provinsi ini. "Kalimantan Utara sebagai poros pembangunan baru di Indonesia, pusat energi terbarukan, hub industri hijau serta menjadi penunjang IKN," kata dia.