
Edisi 18 Agustus 2024 | 08.14
Anak Betawi Pejuang Republik

Menjadi anggota Dewan Rakyat bentukan Belanda,
M.H. Thamrin menyuarakan kemerdekaan Indonesia. Wakil rakyat yang sesungguhnya.
Baca Laporan Utama Tampilkan ringkasan berita
Arsip
Hari-hari Akhir M.H Thamrin, Anak Betawi Macan Volksraad
- Karena aktivitas politik dan suara vokalnya di Volksraad, M.H. Thamrin dikucilkan Belanda.
- Belanda mengerahkan pasukan polisi untuk menjaga rumah serta melarang semua orang keluar dari rumah dan menerima kunjungan.
- Sambungan telepon rumah Thamrin saat itu diputus oleh pemerintah Hindia Belanda.
Arsip
Misteri Kematian M.H Thamrin
- M.H. Thamrin meninggal pada 11 Januari 1941 setelah kedatangan seorang dokter dan pasukan Belanda.
- Banyak pihak menduga ia sengaja disingkirkan karena aktivitas politik dan suara vokalnya di Volksraad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TOPIK TRENDING
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dapatkan artikel dan analisis mendalam melalui kota surat elektronik Anda dengan mengikuti Nawala Tempo