Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Omicron Terkonfirmasi Masuk RI, Gus Muhaimin: Harus Lebih Sigap Mencegah

Wakil Ketua DPR RI meminta pemerintah lebih cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan soal pencegahan varian Covid-19 tersebut.

16 Desember 2021 | 16.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi temuan varian virus omicron masuk ke Indonesia. Seorang pasien berinisial N, terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember. Kasus tersebut terjadi pada seorang pekerja di Wisma Atlet dengan hasil tes yang terkonfirmasi Rabu, 15 Desember 2021. Kemenkes pun mengonfirmasi data sequencing tersebut benar adalah varian Omicron.

Selain itu, terdapat lima kasus probable atau kemungkinan infeksi varian Omicron yang kini tengah diselidiki lebih lanjut. Lima kasus probable varian Omicron ditemukan pada dua Warga Negara Indonesia (WNI) dan tiga Warga Negara Asing (WNA). 

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau karib disapa Gus Muhaimin mengatakan temuan ini menjadi persoalan yang serius sehingga semua pihak harus lebih waspada.

"Kita ingat dulu ketika pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia dengan cepat virus menyebar karena kurangnya kesiapan kita. Begitu pula ketika varian Delta ditemukan, penyebarannya juga begitu cepat. Informasinya varian Omicron ini lebih cepat lagi penyebarannya sehingga kita harus lebih sigap lagi," ujarmya, Kamis, 16 Desember 2021.

Dia mengingatkan agar pemerintah lebih cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan soal pencegahan varian Covid-19 tersebut. “Jangan sampai lambannya pencegahan penyebaran virus dalam kasus-kasus sebelumnya terulang kembali,” katanya.

Dalam kasus pasien N yang telah dikonfirmasi positif varian Omicron, Gus Muhaimin meminta agar benar-benar diperhatikan dengan cara karantina secara ketat. Selain itu, deteksi di pintu-pintu masuk ke Indonesia juga harus lebih ketat lagi. Apalagi, data Kemenkes saat ini varian virus Omicron sudah tersebar di 72 negara.

Diketahui, Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli Corona dan varian Delta dalam 24 jam. Varian Omicron terdeteksi akhir November 2021 di Afrika Selatan.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus