Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS -- Jakarta menjadi salah satu kota dengan banyak sekali tujuan wisata. Tidak hanya untuk warga yang berasal dari luar kota, Jakarta juga masih tetap menarik untuk warga lokalnya. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa didatangi di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apalagi saat ini, wisata di Jakarta semakin mudah sehingga membuat wisatawan semakin nyaman. Misalnya saja di pusat perbelanjaan, pembayaran tidak hanya sebatas tunai tapi juga sudah bisa dilakukan secara online bahkan menggunakan mobile banking.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain pusat perbelanjaan, Jakarta juga memiliki banyak sekali museum yang sayang untuk dilewatkan. Selain museum, wisata yang bisa menjadi pilihan saat berada di Jakarta adalah ragam kulinernya. Banyak lokasi yang menjajakan aneka makanan unik bahkan menjadi legenda.
Bicara soal wisata dan kuliner di Jakarta, ada banyak spot hidden gem yang layak untuk dicoba. "Hidden gem" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang kurang dikenal atau diakui secara luas, tetapi memiliki kualitas atau nilai yang luar biasa.
Biasanya, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan film, buku, tempat wisata, restoran, atau bahkan musik yang jarang diketahui orang banyak tetapi layak untuk dieksplorasi.
Berikut ini adalah 7 rekomendasi hidden gem yang ada di Jakarta. Mulai dari tempat wisata sampai ragam kuliner yang ada di Ibu Kota Indonesia ini:
1. Museum
Ada banyak museum yang ada di Jakarta. Sebut saja Museum Fatahillah di Kawasan Kota Tua, Museum Layang-layang, Museum Taman Prasasti sampai Museum Gajah di sekitar Monumen Nasional. Tapi, apakah Anda tahu bahwa ada Museum di Jakarta yang memiliki bunker?
Bunker adalah sebuah struktur yang dirancang untuk memberikan perlindungan dan keamanan dalam situasi-situasi yang berbahaya atau darurat, terutama terkait dengan konflik militer atau bencana alam. Bunker biasanya dibangun di bawah tanah atau di bawah permukaan tanah untuk melindungi penghuninya dari serangan, ledakan, radiasi atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
Jika Anda berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, maka Anda bisa menemukan bunker peninggalan jaman penjajahan. Di masa pendudukan Jepang, jalan ini bernama Jalan Meiji Dori. Sebelum menjadi Munasprok, bangunan ini merupakan tempat tinggal milik Laksamana Muda Tadashi Maeda.
Museum tersebut menampilkan berbagai pameran, mulai dari foto-foto dokumenter, rekaman suara, dan film, hingga replika ruangan dan meja tempat perumusan naskah proklamasi dilakukan. Bunker yang terdapat di halaman belakang museum menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun akses ke dalam bunker tidak semua dibuka, namun pengunjung masih bisa masuk ke dalamnya dan melihat jalan keluar-masuk dari bunker tersebut. Tertarik melihat bunker di sana?
2. Toko Roti Maison Weiner
Salah satu toko roti tertua di Jakarta adalah Toko Roti Maison Weiner. Berlokasi di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Toko Roti ini memiliki ciri yang khas dengan bangunan yang memiliki corak berwarna merah.
Nampak fasad depan, bangunan toko roti yang satu ini khas dengan bangunan kuno. Apalagi saat masuk ke dalam, display di dalamnya seolah membawa pengunjung memasuki mesin waktu kembali ke masa lalu. Berdiri sejak 1930, Maison Weiner masih menyajikan roti yang enak hingga saat ini.
Onbijtkoek adalah salah satu roti jadul yang dijual di sana. Bagi Anda yang menyukai roti tanpa ragi instan, Maison Weiner bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, di sini juga dijual roti-roti sourdough dengan berbagai jenis dan ukuran.
Anda bisa juga makan di tempat. Dengan kursi-serta meja yang khas dengan taplak bercorak kotak-kotak berwarna merah, nikmati sensasi menyantap kudapan dari masa lalu di sini.
3. Galeri Sophilia
Dengan menyajikan konsep Eropa, China hingga Amerika, Galeri Sophilia menjadi salah satu rekomendasi hidden gem yang ada di Jakarta. Koleksi yang bisa Anda lihat di sana mulai dari lukisan hingga patung. Bangunannya sendiri memiliki daya tarik sehingga cocok bagi Anda yang suka berfoto.
Berbeda dari museum atau galeri pada umumnya, Galeri Sophilia hanya buka pada hari Minggu mulai pukul 12.00 sampai 15.00 WIB. Untuk Harga Tiket Masuknya (HTM) dibanderol mulai dari Rp 25 ribu untuk usia 7-12 tahun, Rp 50 ribu untuk usia 13-21 tahun dan Rp 100 ribu untuk dewasa.
Anak-anak bisa ikut berkunjung. Bahkan untuk usia 0-6 tahun free alias gratis! Jadi, selain bersama teman, Anda juga bisa berkunjung ke Galeri Sophilia bersama anggota keluarga yang lainnya.
4. Kawasan Petak 6 dan 9
Ini adalah kawasan pecinan di Jakarta. Petak 6 di Chandra, Glodok menyajikan atraksi yang beragam. Mulai dari bangunan yang khas hingga kuliner yang beragam jenisnya. Di Gedung Chandra misalnya, Anda akan menemukan banyak sekali kuliner legenda yang hanya bisa ditemui di kawasan tersebut.
Baru-baru ini bahkan sempat viral, donat Ellie. Donat yang dijajakan oleh sepasang kakek nenek yang membuat pembelinya rela antre untuk mencicipi donat kentang empuk dengan taburan gula halus.
Sementara itu bergeser sedikit ke petak 9, Anda akan disuguhkan juga oleh deretan kuliner. Sebut saja Es Kopi Tak Kie sampai Kari Lam, kudapan khas Medan yang lezat. Pastikan Anda datang lebih pagi untuk menikmati suasana yang menyenangkan di kawasan ini.
5. Museum di Tengah Kebun
Berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, Anda harus membuat janji sebelum datang ke museum ini. Museum di Tengah Kebun adalah sebuah museum penyimpanan ± 4.000 koleksi seni dan sejarah Indonesia dan luar negeri yang dibangun di tengah kebun seluas 3.500 meter persegi.
Museum ini dimiliki secara pribadi oleh Sjahrial Djalil, salah satu tokoh periklanan modern Indonesia dan pendiri biro iklan Ad Force Inc. Hal yang membuat museum ini berbeda dari museum lainnya adalah penataan sebanyak 2.414 koleksi yang dipamerkan kepada pengunjung diletakkan tidak beraturan di berbagai sudut ruangan, seperti lantai, tengah taman, toilet, dinding luar rumah dan lain sebagainya.
Beberapa koleksi yang menonjol di dalam Museum di Tengah Kebun adalah arca Ganesha di tengah taman yang dipahat pada tahun 800-an di daerah Jawa Tengah, kenong gamelan Jawa Timur yang dibuat pada akhir 1800-an satu set peti tempat minum yang pernah digunakan Napoleon Bonaparte, sejumlah tongkat Raja Jawa dan Eropa, arca Bodhisatva Vajrapani dan koleksi benda dari kuburan Toraja.
6. Kawasan Little Tokyo, Blok M
Little Tokyo di kawasan Blok M, Jakarta Selatan menyajikan suasana seperti di Tokyo Jepang. Terdapat beberapa restoran yang menyajikan masakan dari Negeri Sakura tersebut. Tak hanya itu, ada pula Papaya yang merupakan supermarket yang menjual aneka makanan serta berbagai kebutuhan yang berasal dari Jepang.
Kawasan ini biasanya baru akan ramai pada malam hari. Deretan restoran dan kedai ala Tokyo memang baru akan buka sore hingga malam hari. Tak hanya itu, ada beberapa tempat yang sebaiknya harus reservasi terlebih dahulu karena peminatnya yang sangat banyak.
Bahkan, ada festival terkenal yang diadakan di kawasan tersebut. Festival Jepang di Blok M Ennichisai merupakan festival Seni dan Kuliner Jepang yang diadakan tiap tahun di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta sejak tahun 2010. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas orang Jepang yang berada di Indonesia.
7. Jembatan Kota Intan, Kota Tua
Membentang melintasi Sungai Ciliwung dan menghubungkan kawasan Kota Tua (Kota Tua) dengan Taman Jembatan Kota Intan, jembatan ini khas dengan penopang berwarna merah. Kawasan ini menjadi salah satu spot foto menarik dan banyak dijadikan sebagai lokasi fotografer menangkap momen tertentu.
Jembatan Kota Intan adalah jembatan tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC, atau masyarakat kita lebih familiar dengan sebutan Kumpeni. Jembatan itu kini terletak di Kali Besar kawasan Kota Tua wilayah Jakarta Barat dan berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Dari atas jembatan ini kita dapat melihat kantor pabean, ke arah Utara. Jembatan ini masih ada sampai sekarang meski kayu hutannya sudah diganti dengan baja. Pada abad ke 17 kapal-kapal masih dapat berlayar lebih jauh ke arah hulu Sungai Ciliwung dengan cara mengangkat tengah-tengah jembatan itu ke atas.
Dari beberapa rekomendasi tersebut, Anda bisa memilih destinasi mana yang lebih dulu didatangi. Ada baiknya Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya agar kunjungan Anda nyaman. Tips agar One Day Trip Jakarta berjalan lancar tanpa hambatan:
Pertama, Anda bisa membeli tiket dengan cara online. Saat ini ada banyak travel agent yang bisa mengakomodir pembelian tiket wisata secara online. Pembayarannya juga cukup mudah bisa menggunakan mobile banking.
Mobile Banking adalah layanan yang sangat membantu segala aspek transaksi harian. Termasuk berguna saat Anda sedang merencanakan liburan meskipun hanya one day trip.
Kedua, pastikan Anda sudah tahu lokasi dan jalur mana yang dilalui untuk bisa tiba di lokasi yang diinginkan. Sebab, semakin Anda paham akan medan yang dilalui, waktu tempuh bisa semakin singkat. Misalnya, Anda berencana ke Jembatan Kota Intan, di mana sebelumnya Anda bisa memutuskan untuk sarapan atau makan siang di Petak 9 atau Petak 6.
Ketiga, gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Sebab, ada beberapa lokasi yang dikunjungi. Sehingga, pakaian dan alas kaki yang nyaman akan membuat wisata Anda nyaman.
Terakhir, tidak perlu terburu-buru untuk mengunjungi semua lokasi. Namun, pasang target butuh berapa lama di satu lokasi. Sehingga Anda bisa santai dan bisa menikmati semua yang ada di lokasi wisata. Pastikan juga Anda membawa sedikit uang tunai meskipun saat ini mobile banking sudah sangat umum digunakan untuk bertransaksi.
Bicara soal mobile banking, PermataMobile X bisa dijadikan pilihan. Karena, PermataMobile X hadir dengan ragam fitur terbaik untuk berbagai transaksi. Apalagi ada lebih dari 200 fitur yang bisa membantu transaksi harian Anda. Tersedia juga pembayaran menggunakan QR sehingga Anda akan lebih mudah saat bertransaksi.
Yuk gunakan PermataMobile X sekarang! Install aplikasi PermataMobile X untuk dapatkan kemudahan bertransaksi. Informasi lebih lanjut terkait mobile banking ini bisa cek di sini.(*)