Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Pramono Anung-Rano Karno menang dalam pemilihan Gubernur Jakarta dengan suara 50,07 persen.
UU Provinsi Khusus Jakarta menyebutkan pilkada satu putaran jika kandidat menang lebih dari 50 persen.
Ada usaha tim Ridwan Kamil membuat pilkada menjadi dua putaran.
MERIUNG di sebuah restoran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, sehari sebelum hari pemilihan Gubernur Jakarta, belasan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta membicarakan strategi mengatrol suara pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. Acara yang berlangsung siang mengancik sore itu dipimpin seorang petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris PWNU Jakarta M. Shodiq, yang hadir dalam acara tersebut, bercerita bahwa pemimpin rapat meminta pengurus NU mengupayakan pemilihan gubernur bergulir dalam dua ronde. Petinggi PBNU itu menyampaikan bahwa Ridwan-Suswono tak akan mungkin memenangi pemilihan dalam satu putaran karena tingkat keterpilihan mereka tertinggal dari Pramono Anung dan Rano Karno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano lebih dari 40 persen, sedangkan Ridwan-Suswono kian melorot di bawah rivalnya itu. “Kami diminta bekerja mengerahkan majelis taklim dan organ-organ NU agar pilgub tidak satu putaran,” kata Shodiq kepada Tempo pada Jumat, 29 November 2024.
Semula PWNU Jakarta condong kepada Pramono-Rano, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Hanura. Lebih dari 40 cabang NU di hampir semua kecamatan di Jakarta menyatakan keberpihakan mereka kepada pasangan calon nomor urut tiga itu. Sejumlah pengurus PWNU pun terlibat menghimpun pemilih Pramono di kantong-kantong suara nahdliyin.
Pada masa tenang, dukungan terpecah. Sebanyak 15 cabang NU di Jakarta mengalihkan sokongan kepada Ridwan-Suswono menjelang hari pencoblosan. Merekalah yang hadir dalam rapat konsolidasi di sebuah restoran di kawasan Senayan pada 26 November 2024. Dalam rapat tersebut, petinggi PBNU menyampaikan ada perintah dari Presiden Prabowo Subianto agar mereka memenangkan Ridwan. NU dianggap strategis dalam menjaring pemilih beragama Islam di Jakarta yang jumlahnya mencapai 91 persen dari total pemilik suara menurut lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting.
Ridwan Kamil dan Suswono beserta petinggi partai koalisi menanggapi hasil hitung cepat Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, 27 November 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Dua narasumber di kalangan NU bercerita, pada hari itu elite organisasi keagamaan Islam tersebut menerima instruksi dari Presiden Prabowo untuk membantu mengerek perolehan suara Ridwan-Suswono melalui Sekretaris Jenderal PBNU yang juga Menteri Sosial di Kabinet Merah Putih, Saifullah Yusuf. Prabowo berpesan agar PBNU mendukung calon gubernur yang satu gerbong dengan presiden. Ridwan-Suswono diusung 15 partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju—koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ihwal instruksinya kepada pengurus NU di Jakarta, Saifullah Yusuf belum merespons ketika dimintai tanggapan melalui pesan pendek dan panggilan telepon hingga Sabtu, 30 November 2024. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak memperoleh informasi perihal isi pertemuan Prabowo dengan Saifullah. “Saya enggak tahu,” ujar Dasco pada Jumat, 29 November 2024.
Senyampang Prabowo bergerak ke kalangan nahdliyin, Ridwan Kamil mendekati Rais Am PBNU. Pada Selasa, 26 November 2024, Ridwan mendatangi Miftachul Akhyar dan wakilnya, Anwar Iskandar, di Surabaya. Ridwan mengunggah foto pertemuannya dengan dua tokoh NU itu di akun media sosialnya. Seorang narasumber di NU yang mendapatkan instruksi langsung dari PBNU mengatakan perintah memenangkan Ridwan turun ke pengurus cabang NU setelah lawatan Ridwan ke Surabaya.
Toh, upaya melobi nahdliyin di detik-detik menjelang hari pemilihan tak mampu membalikkan keadaan. Pada hari pencoblosan, hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum Jakarta menunjukkan Pramono-Rano unggul 50,07 persen. Adapun Ridwan-Suswono memperoleh suara 39,4 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,53 persen. Tiga orang di lingkaran Prabowo bercerita, hasil real count membuat Ketua Umum Partai Gerindra itu kelesah.
Sehari seusai hari pencoblosan, Prabowo memanggil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di depan Sjafrie, Prabowo mempertanyakan kekalahan Ridwan versi hitung nyata KPU Jakarta. Kepada Sjafrie dan seorang petinggi Gerindra, Prabowo meminta pemilihan gubernur berlangsung dua putaran. Bila pemilihan gubernur berjalan dua ronde, Ridwan berpeluang membalik keadaan.
Sjafrie tak merespons Tempo saat dihubungi pada Jumat hingga Sabtu, 29-30 November 2024. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui isi pertemuan antara Prabowo dan Sjafrie. “Saya menemani Pak Prabowo dari siang sampai sore,” kata Dasco pada Jumat, 29 November 2024.
Pendukung Ridwan Kamil-Suswono melihat hasil hitung cepat Pilkada Jakarta dari sejumlah lembaga survei di Posko Tim Pemenangan, Hotel Sultan, Jakarta, 27 November 2024. Antara/Indrianto Eko Suwarso
Kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, sehari sebelumnya, Dasco menyatakan hasil penghitungan tim pemenangan Ridwan-Suswono menunjukkan pemilihan Gubernur Jakarta akan memasuki putaran kedua. “Strategi putaran kedua akan dirumuskan oleh tim pemenangan setelah mengevaluasi hasil pemilihan kemarin,” ucap Dasco.
Sehari setelah Prabowo menginstruksikan dua putaran, petinggi Gerindra di Senayan menghubungi sejumlah ketua fraksi partai Koalisi Indonesia Maju untuk berancang-ancang. Seorang elite Partai NasDem mengaku menerima perintah tersebut. Ia dan koleganya di DPR diminta menarik tim pemenangan pemilihan kepala daerah di daerah lain untuk membantu putaran kedua pemilihan Gubernur Jakarta.
Sembari menunggu pengumuman resmi KPU Jakarta, tim pemenangan Ridwan-Suswono pun menyampaikan narasi pemilihan gubernur berlangsung dua putaran untuk melawan klaim kemenangan Pramono-Rano.
•••
SKENARIO dua putaran mulai berembus sekitar dua pekan sebelum hari pencoblosan. Tujuh narasumber di Koalisi Indonesia Maju menyampaikan bahwa Prabowo Subianto dan Joko Widodo—presiden ketujuh—memanggil para petinggi partai secara terpisah agar menggerakkan kader di lapangan. Kepada dua koleganya, Jokowi mengatakan Pramono Anung berpotensi menang melawan Ridwan Kamil.
Apalagi elektabilitas Ridwan-Suswono cenderung landai sejak Oktober 2024. Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat keterpilihan pasangan nomor urut satu itu 34,6 persen pada akhir Oktober. Pada Juli 2024, lembaga survei yang sama menunjukkan elektabilitas Ridwan sebesar 36,6 persen.
Bermaksud mengerek perolehan suara Ridwan, Prabowo memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ke Istana Negara sehari sebelum hari pencoblosan. Dua politikus PKB dan dua kolega Prabowo mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta PKB menghidupkan mesin partai.
Ridwan Kamil bertemu relawan Pengusaha Pejuang Bersatu di kawasan SCBD, Jakarta, 13 Oktober 2024. Tempo/Ilham Balindra
Nyatanya, PKB diam-diam ikut menyokong Pramono Anung-Rano Karno. Bersama tim Pramono-Rano, PKB memiliki pos pemenangan di salah satu hotel di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sejumlah politikus partai ini bercerita, Muhaimin tak pernah memberikan instruksi untuk memenangkan calon Gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Muhaimin membantah bila partainya disebut tak berbuat apa-apa untuk memenangkan Ridwan. “Akar rumput tetap bergerak,” kata Muhaimin di Istana Negara pada Selasa, 26 November 2024.
Sebagaimana Prabowo, Jokowi turun gunung menginstruksikan skenario dua putaran kepada sejumlah ketua umum partai. Pada pertengahan November 2024, Jokowi menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan empat mata itu membicarakan strategi agar Ridwan menang di Jakarta. Jokowi menginginkan terjadi putaran kedua. Jokowi juga meminta NasDem membantu partai lain bergerak untuk Ridwan.
Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menyebutkan pertemuan Jokowi dengan Surya tak hanya membahas pilkada. “Mereka membincangkan banyak hal,” ujar Hermawi. Dua petinggi NasDem menyampaikan bahwa Surya tak pernah meminta pengurus NasDem mendukung Ridwan atau mengupayakan dua putaran.
Partai itu malah membantu Pramono Anung lewat sejumlah politikus, seperti Bestari Barus dan Guruh Tirta Lunggana. Bestari, mantan Ketua Fraksi NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, memberikan masukan kepada Pramono-Rano mengenai program-program yang perlu dilanjutkan di Jakarta dan harus diperbaiki, seperti sumur resapan. “Saya juga membantu pemenangan Pram-Rano di Jakarta Pusat, daerah pemilihan saya dulu,” tutur Bestari kepada Tempo pada awal November 2024.
Jokowi juga menemui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia pada Senin, 18 November 2024. Di sebuah tempat di Jakarta, Jokowi meminta Golkar optimal mengkampanyekan Ridwan agar melaju di putaran kedua. Seusai perjumpaan itu, Bahlil memerintahkan Golkar Jakarta membuka keran logistik kampanye. Bahlil tak merespons Tempo ketika dimintai tanggapan hingga Sabtu, 30 November 2024. Pada 27 November 2024, Bahlil mengatakan partainya mendukung penuh Ridwan. “Kami all out memenangkan hajat Ridwan-Suswono,” ujar Bahlil.
Di kalangan pengusaha, upaya menghimpun dukungan untuk dua putaran berlangsung di detik-detik akhir. Dua hari sebelum hari pemilihan kepala daerah, dua pengusaha besar nasional dihubungi oleh utusan Jokowi. Kolega kedua pengusaha itu menyampaikan bahwa mereka diminta menyokong Ridwan-Suswono karena pasangan ini sejalan dengan Prabowo.
Sekitar sepekan sebelum hari pencoblosan, seorang pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia menerima pesan serupa. Bersama belasan pebisnis lain, pengusaha yang kerap menjadi rekanan kementerian itu mendeklarasikan dukungan untuk Pramono-Rano pada Oktober 2024 di sebuah hotel di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Belakangan, oleh utusan Jokowi, para pengusaha tersebut didorong untuk mengalihkan bantuan logistik kepada Ridwan. Mereka juga mendengar informasi bahwa pemilihan Gubernur Jakarta akan berjalan dua putaran karena keinginan Prabowo dan Jokowi.
Asisten pribadi Jokowi, Devid Yunanto, belum merespons ketika dimintai tanggapan pada Sabtu, 30 November 2024. Ditemui di Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis, 28 November 2024, Jokowi tak banyak membuka pertanyaan untuk wartawan. Jokowi buru-buru terbang ke Medan, Sumatera Utara. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mendengar sejumlah pengusaha meninggalkan Pramono Anung menjelang pemilihan. “Banyak yang balik badan,” kata Hasto.
Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan-Suswono, Basri Baco, dan Ketua Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar juga belum menjawab ketika dimintai tanggapan seputar skenario pemilihan dua putaran hingga Sabtu, 30 November 2024.
•••
DI kafe sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Rabu malam, 27 November 2024, belasan anggota tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno membicarakan kemungkinan pemilihan Gubernur Jakarta berjalan dua putaran. Mencermati hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, tim sukses Pramono-Rano masih khawatir calon yang mereka usung tak langsung menang.
Dua lembaga survei, Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, menunjukkan bahwa Pramono dan Rano memperoleh suara sekitar 49 persen. Angka itu jauh dari survei internal yang menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano mencapai 53-56 persen seminggu sebelum hari pencoblosan. Jika hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Jakarta tak mencapai lebih dari 50 persen, mereka harus melaju ke putaran kedua.
Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno seusai mendeklarasikan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Cipete, Jakarta, 28 November 2024. Antara/Sulthony Hasanuddin
Di lantai yang berbeda di hotel tersebut, tim Pramono menyewa sebuah ruangan. Di sana tim khusus melakukan penghitungan berdasarkan data formulir C1. Dari sekitar 70 persen suara yang masuk malam itu, Pram-Rano unggul lebih dari 50 persen.
Ketika data yang masuk di layar hitung nyata KPU Jakarta mencapai 99 persen dan Pram-Rano unggul dengan angka 50,07 persen, tim buru-buru menyebar narasi kemenangan di media sosial. Tim sukses juga menyiapkan konferensi pers yang menyatakan Pram-Rano telah menang satu putaran versi real count. “Harus segera kami umumkan ke publik bahwa Pram-Rano menang satu putaran,” kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ronny Talapessy. “Kami khawatir ada operasi untuk mengubah angka ini.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Erwan Hermawan, Egi Adyatama, Hussein Abri Dongoran, Raymundus Rikang, Alif Ilham Fajriadi, Advist Khoirunikmah, dan Septhia Ryanthie (Surakarta) berkontribusi dalam tulisan ini.