Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Mengalami Deviasi Positif

Deviasi positif sebesar 0,177 persen dari yang ditargetkan hingga pekan kedua Februari 2024.

22 Februari 2024 | 16.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menyatakan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Rute Velodrome-Manggarai terus berproses. Proyek itu juga mengalami deviasi positif sebesar 0,177 persen dari yang ditargetkan hingga pekan kedua Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga periode ini, tahapan pekerjaan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki pekerjaan struktur layang atau viaduct dengan progres pengerjaan pengeboran pondasi atau boredpile di 129 titik. Juga dilakukan pengikatan pondasi sebelum didirikan kolom di bagian atasnya atau pilecap, karena LRT Fase 1B sama seperti LRT Jakarta yang sudah beroperasi dibuat dengan jalur melayang (elevated).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek pembangunan LRT Fase 1B juga sudah memasuki pembersihan area proyek (site clearing) serta menyelesaikan pemasangan pagar proyek sepanjang 8.632 meter di jalur Velodrome-Manggarai. Pagar proyek ini bertujuan untuk menjamin keamanan kerja di dalam lingkungan proyek, termasuk keamanan bahan bangunan dan alat-alat kerja.

Progres lainnya relokasi pohon sepanjang jalur Velodrome-Rawamangun telah dilakukan sebanyak 237 pohon dari target sebanyak 662 pohon. Progres proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B juga telah menyelesaikan pemasangan pembatas atau separator jalan disekitar proyek konstruksi (moving barriers concrete atau MCB) sepanjang 8.709 meter di jalur Velodrome-Manggarai.

Pembatas atau MCB ini merupakan beton komposit yang terdiri dari beton dan rangkanya terbuat dari besi. Meski MCB kuat dan kokoh, namun MCB ini dapat dipindahkan dengan efisien sesuai dengan keperluannya.

Selama proses pekerjaan Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini berdampak pada diberlakukannya pergeseran lajur kendaraan untuk sementara waktu di beberapa titik untuk keperluan area kerja. Jakpro bersama kontraktor pelaksana proyek LRT Jakarta Fase 1B, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan.

Juga menghimbau kepada para pengguna jalan maupun angkutan umum untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan atauarea proyek. Jakpro dan stakeholders terkait juga terus berupaya melakukan sosialisasi, edukasi dan komunikasi secara intensif kepada warga maupun para pengguna jalan yang terdampak pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B diproyeksikan akan berlangsung selama 36 bulan, dengan target pertama yakni dapat dilakukannya uji coba terbatas (trial run) hingga Stasiun Rawamangun di akhir 2024. Nantinya Fase 1B ini akan menghubungkan antara Velodrome-Manggarai dengan bentang sepanjang 6,4 kilometer dengan 5 stasiun antara yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai. 

Dengan adanya perpanjangan rute serta dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti Kereta Commuter Line, Mikrotrans, dan Transjakarta, penumpang layanan LRT Jakarta dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai diproyeksikan dapat mencapai 80-100 Ribu penumpang per hari. Selain meningkatkan konektivitas antar wilayah, pembangunan LRT Fase 1B berpotensi meningkatkan daya saing Kota Jakarta sebagai kota global sekaligus memberikan dampak ekonomi lainnya, seperti peningkatan pendapatan warga sekitar seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar stasiun. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus