Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asosiasi Pemeritah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Apkasi Otonomi Expo, di Jakarta Convention Center Senayan, dari 10-12 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi berbagai kabupaten di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Sumba Timur yang juga ikut memeriahkan Apkasi Otonomi Expo. Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi media promosi untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Sumba Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di samping kita mempromosikan Sumba, tentunya pada saat yang sama juga ada nilai ekonomis bagi para pengrajin, para pelaku UMKM di Sumba Timur,” ujarnya.
Ia berharap, pelaku UMKM yang mendapat kesempatan mewakili Sumba Timur digelaran Apkasi Otonomi Expo bisa membuka pasar baru di luar Sumba.
“Kita berharap ketika selesai pameran ini, mereka membentuk network, membentuk jaringan, membentuk pelanggan yang lebih luas,” kata dia.
Menurut Khristofer, mengikut sertakan daerahnya dalam Apkasi Otonomi Expo menjadi salah satu kewajiban pemerintah kabupaten untuk menghadirkan para pengrajin dengan produk unggulan.
Dengan keikut sertaan Sumba Timur dalam Apkasi Otonomi Expo ini, menurut Khristofer akan mendatangkan nilai tambah bagi pengrajin maupun pemerintah Kabupaten Sumba Timur secara keseruhan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumba Timur, Merliyati Praing Simanjuntak mengatakan, kegiatan ini menjadi peluang bagi Sumba Timur untuk mempromosikan berbagai produk unggulan yang bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat Sumba Timur.
Menurutnya, Dekranasda memiliki tanggung jawab sebagai penggerak masyarakat di bidang budaya khususnya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif yang dapat mengangkat kehidupan ekonomi sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Kabupaten Sumba Timur.
“Sehingga, pada saat mengikuti pameran seperti ini berbagai pihak akan tahu potensi yang ada di Kabupaten Sumba Timur dan peluang akan terbuka baik bagi pemerintah, bagi dunia usaha maupun pengrajin sendiri sebagai pelaku usaha,” kata dia.