Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Balik Keberhasilan Kabupaten Bondowoso Pecahkan Rekor MURI Tari Ojung

Dampak positif dari kegiatan ini terhadap perekonomian daerah, terutama UMKM lokal, sangat signifikan.

21 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seribu Penari Ojung di Kabupaten Bondowoso yang telah memecahkan rekor MURI menjadi sorotan utama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan. Kepala Dinas Pariwisata Bondowoso, Mulyadi, antusias membagikan cerita di balik persiapan dan dampak kegiatan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Mulyadi, persiapan untuk pemecahan rekor ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Langkah pertama yang mereka ambil adalah menentukan muatan lokal yang akan diangkat. "Setelah kami kaji, ternyata tari Ojung sudah memasyarakat dan telah menjadi bagian dari muatan lokal dari SD hingga SMA/SMK. Proses persiapan ini melibatkan kolaborasi informasi dan gerakan dari anak didik mulai dari SD hingga SMA," ujar Mulyadi, Senin 15 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan bahwa setiap gerakan harus dipastikan sinkron dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga keseluruhan tarian dapat dipertunjukkan dengan sempurna. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membuktikan kepada khalayak bahwa Kabupaten Bondowoso mampu melestarikan seni dan budaya mereka.

"Dengan pemecahan rekor MURI ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa memelihara warisan budaya dan menjadikannya daya tarik wisata," kata Mulyadi.

Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan strategi untuk menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara. Sejak 2023, Bondowoso telah dikukuhkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, yang mempromosikan pariwisata dan seni budaya mereka ke 72 negara.

Dampak positif dari kegiatan ini terhadap perekonomian daerah, terutama UMKM lokal, sangat signifikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui UMKM lokal.

"Wisatawan yang datang untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara ini tentunya akan berbelanja dan mengonsumsi produk-produk lokal, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM," kata Mulyadi.

Mulyadi berharap, dengan semakin majunya ekonomi lokal, budaya Bondowoso juga akan semakin dikenal hingga mancanegara. "Harapan kami adalah agar ekonomi Bondowoso semakin maju dan budaya kami semakin terkenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Kami ingin Bondowoso menjadi destinasi wisata budaya yang diakui dan dikunjungi banyak orang. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis tujuan ini dapat tercapai," ujarnya.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus