Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Transisi Energi Mendorong Ekonomi dan Kesejahteraan

PLN memastikan investasi global terhadap proyek transisi energi di Indonesia memberikan dampak keberlanjutan. #Infotempo

16 Juli 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT PLN (Persero) mengajak keterlibatan global dalam proyek transisi energi di Indonesia. Langkah kolaborasi ini diperlukan bukan hanya untuk mengejar target netral karbon pada 2060, juga memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat sesuai dengan prinsip SDG's.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menyatakan peningkatan investasi proyek transisi energi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Investasi global tidak hanya dalam menuntaskan proyek, namun akan mendorong perekonomian melalui pembukaan lapangan kerja dan peningkatkan local wisdom di daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Investasi yang dilakukan di Indonesia bukan semata mata untuk mengejar target transisi energi saja, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Prinsip ini yang selalu kami kedepankan bahwa investasi yang masuk harus bisa memberikan multiplier effect," kata Darmawan.

Ia mencontohkan, langkah strategis ini sudah lebih dulu dilakukan oleh Cina. Sebelumnya mayoritas pembangkit di Cina adalah PLTU dan kini menjadi pemain utama dalam proyek EBT. Apalagi, saat ini banyak bahan baku teknologi energi bersih yang diciptakan negara itu.

"Belajar dari pengalaman Cina, dalam proses transisi energi perlu membangun kapasitas nasional. Kami perlu memaksimalkan sumber daya lokal, melatih SDM yang kompeten, dan paling penting mengubah paradigma konsumsi energi berbasis impor ke domestik," ujar Darmawan.

Hal ini juga sejalan dengan langkah PLN memanfaatkan potensi sumber daya alam domestik menjadi sumber kekuatan energi bersih. Dalam perencanaan pembangunan pembangkit EBT, PLN mengedepankan potensi lokal agar bisa menurunkan biaya pokok produksi (BPP).

Global Head and Director of Climate Business International Finance Corporation, Vivek Pathak, mengatakan salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan PLN dan Indonesia mengurangi emisi karbon adalah memaksimalkan potensi domestik. Selain itu juga berharap keterlibatan global dari sisi investasi dan pendanaan.

"Ini yang kritikal dan penting menurut kami. Karena keberhasilan Indonesia dalam mengkapitalisasi potensi domestik menjadi bukti bagi global untuk bisa mengembangkan proyek yang menguntungkan di Indonesia," kata Vivek.

Ia mengatakan komitmen bersama dalam mencapai target Carbon Neutral 2060 tak terelakan lagi. Hal ini dilihat dari besarnya potensi pendanaan hijau dan juga arah pengembangan industri dalam proyek energi bersih. Ini merupakan sinyal yang baik bagi Indonesia untuk bisa memanfaatkan momentum.

PLN memastikan dalam menjalankan proyek transisi energi tidak semata mata hanya untuk menjalankan misi global. PLN sebagai badan ushaa milik negara (BUMN) berkomitmen dalam setiap rencana kerjanya melibatkan masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. Manfaat yang diberikan melalui pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat serta terus melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus