Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Ruby Mulyawan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PHR, di Jakarta, pada Kamis, 16 Mei 2024. Ruby Mulyawan mengatakan, tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PHR dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan produksi mencapai 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD), PHR berhasil mempertahankan dominasinya di tengah dinamika industri migas yang terus berubah.
"Di tahun kedua beroperasi pasca proses alih kelola, PT Pertamina Hulu Rokan terus menunjukkan perkembangan yang sangat berarti,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, perseroan berhasil mengakselerasi kegiatan eksplorasi dan pengembangan melalui berbagai terobosan dengan melakukan peningkatan keandalan peralatan pengeboran dan menerapkan kegiatan pengeboran secara paralel (offline activity). Tak hanya itu, perseroan juga menerapkan teknologi dan digitalisasi, serta melakukan investasi yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
Salah satu kunci kesuksesan PHR adalah strategi investasi yang komprehensif. Tidak hanya fokus pada aspek operasional, PHR juga mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan teknologi, peningkatan SDM, dan ekspansi bisnis. Melalui langkah ini, PHR berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil migas nomor satu di Indonesia.
Penghargaan atas kinerja PHR tidak hanya datang dari internal perusahaan, tetapi juga dari pihak eksternal. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya manajemen dalam mencapai target kinerja 2023. Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, PHR tetap optimis untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2024.
Salah satu pencapaian signifikan PHR pada tahun 2023 adalah peningkatan cadangan reserve migas dan reduksi emisi karbon dioksida. PHR berhasil menambah cadangan reserve migas sebesar 86,95 juta barel setara minyak, melebihi target yang ditetapkan.
Selain itu, upaya mereduksi emisi karbon dioksida sebesar 74.827 ton juga merupakan bukti komitmen PHR terhadap keberlanjutan lingkungan.
PHR juga aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menunjukkan komitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Program-program ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi fokus PHR dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah.
Dalam hal tata kelola perusahaan, PHR terus memperkuat komitmennya terhadap penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Sertifikasi ISO 37001:2016 yang diterima oleh PHR atas komitmen dalam menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) menjadi bukti nyata dari upaya perusahaan dalam menjaga integritas dan transparansi.
Selain itu, tingkat kesehatan PHR yang dinilai oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Dengan tingkat kesehatan corporate rating AAA, PHR semakin kokoh dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina juga mencerminkan semangat Indonesia untuk mencapai ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional. Melalui kinerja 2023, PHR berhasil membuktikan bahwa inovasi dan teknologi yang diterapkan mampu menjaga level produksi, menjadikannya salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia.
Di kompleks PHR, keberadaan pembangkit listrik tenaga surya menunjukkan komitmen Pertamina dalam pengembangan energi transisi, mencerminkan peran strategis perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Secara keseluruhan, pencapaian PHR sepanjang tahun 2023 tidak hanya mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan, tetapi juga komitmen yang kuat terhadap inovasi, keberlanjutan lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, PHR optimis untuk terus berkembang sebagai salah satu pemimpin industri migas di Indonesia, menjaga posisinya sebagai penghasil migas nomor satu di Indonesia.(*)