Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Bamsoet Tegaskan Pancasila Merupakan Pondasi Bangsa dan Negara Indonesia

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mau menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

31 Mei 2024 | 22.08 WIB

Bamsoet Tegaskan Pancasila Merupakan Pondasi Bangsa dan Negara Indonesia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Ketum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Waketum Pemuda Pancasila dan Waketum FKPPI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mau menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan penduduk dengan beragam latar belakang, bisa terpecah belah, seperti yang terjadi di Timur Tengah ataupun belahan dunia lain, jika tidak memedomani Pancasila.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sangat sukar membayangkan Indonesia tanpa Pancasila. Ibaratnya sebuah rumah, Pancasila adalah pondasi yang kuat sehingga mampu menopang Indonesia agar kokoh dan tidak roboh. Karena Pancasila semua kebhinekaan yang ada tidak membuat kita terpecah. Tetapi diikat menjadi suatu kekuatan besar," ujar Bamsoet usai menerima perwakilan Pengurus Pemuda Pancasila, FKPPI dan IMI Riau di Pekanbaru, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tantangan ke depan yang dihadapi bangsa Indonesia akan sangat berat. Berbagai bentuk penggerusan nilai Pancasila akan semakin dahsyat. Karenanya, harus ada kesadaran kolektif seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menjadikan Pancasila sekadar hafalan di luar kepala maupun hiasan di dinding rumah dan kantor. Terpenting adalah menghayati, mengamalkan dan menjaga Pancasila.

"Kita harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tidak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menambahkan, untuk membumikan Pancasila tidak memerlukan konsep yang muluk-muluk. Karena sesungguhnya nilai nilai Pancasila selalu hadir dan dapat ditemukan dalam keseharian. 

"Bersikap ramah kepada sesama, memberikan bantuan kepada fakir miskin, mengedepankan musyawarah dalam memutuskan suatu persoalan merupakan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila. Membumikan Pancasila adalah 'menemukan kembali' nilai kegotongroyongan dalam berbagai aspek kehidupan sebagai sebuah bangsa," kata Bamsoet. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus