Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank Makanan BAZNAS Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Pekerja Rentan 

Program ini telah berlangsung sejak 2019 dan telah didistribusikan puluhan ribu makanan siap saji bagi masyarakat rentan.#InfoTempo

25 Juni 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui program Bank Makanan berbagi kebahagiaan dan meringankan beban para pekerja rentan. Kali ini, makanan siap saji didistribusikan di wilayah Leuwinanggung, Sukatani, Jati jajar, Cilodong, Kalimulya, jalan Margonda, Beji, dan Kukusan Kota Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tim Divisi Kemanusiaan Baznas RI secara konsisten mendistribusikan makanan siap saji bagi pekerja rentan dan pedagang kecil. Hal ini merupapakan upaya Baznas memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan," ujar Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, di Jakarta, Senin 27 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saidah mengatakan, program ini telah berlangsung sejak 2019 dan telah mendistribusikan puluhan ribu makanan siap saji bagi masyarakat rentan, terutama saat pandemi Covid-19. Menurut dia, Baznas terus berinovasi dengan program yang inovatif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada muzaki (orang yang membayar zakat, infak dan sedekah atau disingkat ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya atau DSKL), serta mustahik (penerima ZIS).

"Bank Makanan Baznas ini mencoba menyelesaikan dua masalah besar yaitu mengurangi jumlah makanan yang terbuang sia-sia dan memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan melalui pendekatan kolaboratif bekerjasama dengan berbagai pihak," ujar dia. 

Melalui program Bank Makanan, Baznas mengkampanyekan dua hal yaitu mengajak masyarakat menghindari perilaku mubadzir dan berlebihan serta meningkatkan semangat berbagi, khususnya berbagi makanan. 

Salah satu penerima manfaat, Kaman yang bekerja sebagai tukang becak di Depok merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan Baznas. "Alhamdulillah, akhirnya bisa makan siang, lagi sepi penumpang nak," katanya. 

Kakek berusia 85 tahun itu bercerita, dirinya sering tak dapat mencukupi kebutuhan makanannya, karena jarang mendapatkan penumpang. Dia pun berharap semakin banyak yang terbantu melalui program-program Baznas.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus