Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Program bjb Mesra masuk nominasi finalis Top Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5.000.000. Keunggulan produk bjb mesra adalah bunga 0 persen. Menariknya, bjb Mesra bergulir tanpa agunan dan bebas biaya provisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program ini membidik komunitas rumah ibadah dengan harapan terbangun ekonomi yang baik di lingkungan sekitarnya. Namun, target terpenting adalah menghilangkan jerat rentenir bagi warga di sekitar rumah ibadah yang menjalankan usaha.
Bjb Mesra merupakan terobosan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil bekerja sama dengan bank bjb untuk menggenjot ekonomi kerakyatan. Tujuannya agar masyarakat sejahtera, menjalani usaha dengan nyaman dan lancar, terbebas dari jerat rentenir, dan mendorong ekonomi Jabar Juara Lahir Batin.
Sedangkan ajang Top Inovasi Pelayanan Publik adalah program yang digelar oleh Kemenpan RB setiap tahun. Ratusan inovasi di Indonesia diseleksi untuk diapresiasi sebagai model percontohan pelayanan publik terbaik. Program ini digagas untuk menjaring, mendokumentasikan, dan mempublikasikan kepada publik agar menjadi contoh daerah lainnya.
Sebagai tahapan seleksi, pada Kamis, 30 Juni lalu, program bjb Mesra telah dilakukan uji publik melalui media daring. Gubernur Ridwan Kamil langsung turun tangan ikut menjadi peserta uji yang diwawancarai. Gubernur sebagai inisiator program ini menjabarkan filosofi, konsep, dan pandangannya ke depan terkait pengembangan UMKM di Jabar.
Ridwan Kamil didampingi oleh Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji.
Dalam paparannya, Ridwan Kamil menjelaskan, program Kredit Mesra telah berhasil membebaskan sekitar 3.500 masyarakat dari rentenir. Bahkan, mereka kini memiliki bisnis yang terus berkembang dengan serapan tenaga kerja mencapai 8.000 orang.
"Ini adalah cara kami melawan rentenir. Saat ini, ada 40 persen UMKM di Jabar terjerat rentenir karena kemudahannya. Makanya visi kami bersama bank bjb, mari kita kalahkan rentenir dengan akses yang mudah, tidak membebani dan tanpa agunan, " kata Ridwan Kamil.
Kredit Mesra juga tidak semata pinjaman, melainkan ada proses pelatihan dan pendampingan agar pinjaman yang diberikan efektif. Sejauh ini pembayaran cicilan sangat lancar, terbukti dengan NPL yang sangat kecil. Bahkan debitur cenderung tidak mau menunggak.
"Kalau ini masif, kami berharap akses ke rentenir semakin sedikit. Ini adalah cara kami berantas kemiskinan di Indonesia. Kalau enggak begitu, rentenir bisa makin mencekik rakyat. Kami bersama bank bjb akan terus kolaborasi maksimalkan program ini," ucap Ridwan Kamil.
Adapun, program kredit bjb Mesra telah berjalan hampir 4 tahun dengan pencapaian sangat baik. Tak kurang dari 9.321 debitur dari berbagai komunitas rumah ibadah telah penerima manfaat dari program ini. Tercatat, penyaluran pembiayaan bjb Mesra lebih dari Rp37 miliar.
Untuk mengakselerasi penyaluran program kredit bjb Mesra, bank bjb melakukan kerja sama dengan beberapa organisasi keagamaan, Juga bersinergi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk Dinas Koperasi dan UKM.
bank bjb juga telah menyediakan aplikasi bjb Mesra untuk memudahkan akses bagi para calon debitur. Saat ini Kredit bjb Mesra sudah dapat dilayani di seluruh jaringan kantor bank bjb. (*)